Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Polres Sukabumi menggelar Operasi Yustisi dan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19. Dua kegiatan itu diselenggarakan sehubungan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) PPKM Darurat Covid-19.
Operasi yustisi digelar di Palabuhanratu, sedangkan pembagian paket sembako diselenggarakan di Kampung/Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/7/2021). Polres juga memberikan sembako kepada pelaku usaha yang terdampak langsung PPKM Darurat.
Dalam pembagian sembako, Polres Sukabumi bergandengan tangan dengan Tim ACT (Aksi Cepat Tanggap). Tim gabungan dipimpin oleh Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nuralloh Adi Putra.
Perjalanan menuju tempat pembagian sembako cukup berat dan menantang. Kompol Niko dan jajaran serta Tim ACT harus bercucuran keringat dan menguras tenaga untuk mendatangi satu per satu keluarga penerima manfaat.
Namun kelelahan tim tersebut terbayar dengan senyuman bahagia dari warga masyarakat yang bergembira saat menerima paket bansos dari Polres Sukabumi.
Wakapolres Sukabumi didampingi para perwira serta relawan dari tim ACT dengan penuh semangat membagikan sembako kepada warga yang tidak mampu.
Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menjelaskan, pembagian sembako bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak wabah Covid-19, khususnya setelah penerapan PPKM Darurat.
Jumlah sembako yang dibagikan sekitar 500 paket. Isinya beras. Jumlah ini hanya untuk di tingkat Polres belum termasuk paket sembako yang dibagikan oleh Polsek Jajaran. Sasaran kegiatan adalah warga kurang mampu dan pelaku usaha yang terpukul akibat penerapan PPKM Darurat.
“Ada beberapa kelompok masyarakat yang sangat terpukul ekonominya sehubungan dengan PPKM Darurat seperti para pedagang kaki lima, warung kecil, dan tukang ojek. Maka sebagai wujud empati Polres Sukabumi pada hari ini memberikan sembako kepada mereka,” ujar Ipda Aah. (*)
Komentar