Korban saat di evakuasi dari kandang sapi (foto:istimewah)
PASURUAN_MABESBHARINDO.com – Seorang pria di Pucang Pendowo, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, di temukan gantung diri di kandang sapi.
Karmanu (60) diduga mengalami depresi penyakit yang tak kunjung sembuh, hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (16/08/21) pukul 06:00 Wib.
Informasi berhasil dihimpun, Sekitar 15 tahunan lamanya, korban menderita sakit linu. Setiap penyakitnya kambuh, Kakek (Korban) ini selalu menyendiri di kandang sapi miliknya.
SM, salah satu saksi mengatakan, kalau korban berada di kandang sekitar sudah 3 hari. Tidak ada permasalahan keluarga dan selama ini korban tinggal bersama dengan anaknya.
“Tidak ada masalah di keluarga dengan korban,” Kata SM.
Baca juga : Lakukan penganiayaan Karena Rasa Cemburu Lelaki 19 Tahun Asal Moyo Hulu Diringkus Polisi
Sementara itu petugas kesehatan menyampaikan bahwa, pada tubuh korban tidak di ketemukan tanda-tanda kekerasan atau luka.
Kondisi korban diperkirakan meninggal selama 2 jam, karena sudah kaku dan pada dada korban ada air liur yang sudah kering.
“Pada celana korban ada cairan sperma yang sudah mengering.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan di tuangkan dalam surat pernyataan,” Jelas petugas.
Awalnya saksi datang ke kandang sapi dengan tujuan mengantar makanan. Namun, ketika membuka kandang ia mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi menggantung menggunakan tali tampar warna krem.
Selanjutnya SM pulang dan memberitahukan ke warga, lalu warga melaporkan ke Kasun Pucang Pendowo, Sawali, dilanjutkan ke Polsek Purwosari.
Baca juga : Gelorakan Kemerdekaan RI, Kapolresta Sidoarjo Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih dan Baksos
Perlu diketahui, Karmanu warga Dusun Pucang Pendowo, ditemukan gantung diri didalam kandang sapi, tepatnya di area persawahan Dusun Pucang Pendowo, Rt. 11 / Rw. 10, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Purwosari saat dikonfirmasi awak media membenarkan, ya memang ada seorang kakek yang sudah ditemukan meninggal dunia di sebuah kandang sapi.
“Sementara ini, dugaan kakek tersebut diduga depresi, karena mempunyai penyakit yang tak kunjung sembuh,” ujar AKP Safiudin kepada wartawan.
Dia menjelaskan, barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian diantaranya yakni, satu buah Tali tampar warna krem dengan panjang sekira 1,5 m, yang dipergunakan untuk menggantung.
Kemudian satu Tangga bambu yang dipergunakan untuk naik menilai tali tampar.
“Keluarga korban membuat surat pernyataan, bahwa keberatan untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.
Komentar