Desa Kadununggal Genjot Pembangunan, Torehkan Prestasi Desa Mandiri 2023 dan Pengelolaan Keuangan Terbaik 2024.

Daerah51 Dilihat

Media Mabes Bharindo.

Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan performa positif dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan desa. Sebagai desa dengan segudang prestasi, Kadununggal kini tengah menargetkan capaian tiga poin prioritas menjelang akhir tahun 2025.

Desa Kadununggal sendiri terdiri dari lima kedusunan—Citatah, Kadudampit, Kalapanunggal, Panyindangan, dan Kebon Kai—dengan jumlah penduduk sekitar 5.500 jiwa. Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai kurang lebih 4.200 orang. Sebagian besar warga, sekitar 70 persen, menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan peternakan, sementara sisanya bekerja sebagai buruh harian lepas maupun pelaku wirausaha.

Kepala Desa ( Kades) Kadununggal, Muchamad yusup atau panggilan keren nya ( Bako ) menjelaskan bahwa kemajuan desa telah terlihat signifikan sejak masa awal kepemimpinannya. “Saat saya pertama menjabat, Indeks Desa Membangun (IDM) Kadununggal meningkat pesat, dari status Desa Berkembang menjadi Desa Maju, hingga akhirnya meraih predikat Desa Mandiri pada 2023. Dari prestasi tersebut, desa mendapat bonus penambahan infrastruktur dari Kementerian Desa,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pada tahun 2024 Desa Kadununggal kembali mencatatkan prestasi dengan menerima penghargaan sebagai Desa dengan Tata Kelola Keuangan Terbaik dari Kementerian Desa. “Penghargaan ini menjadi kebanggaan kami sekaligus contoh bagi desa lain di Kecamatan Kalapanunggal. Kami juga pernah mendapat apresiasi dari Kabupaten Sukabumi. Semua ini adalah hasil kerja sama seluruh perangkat desa dan dukungan masyarakat,” tegas Kades Bako.

Saat ini, ia bersama para kepala dusun tengah mengejar tiga target utama sesuai instruksi KDM dan Bupati Asjap, yakni: Kebersihan Lingkungan, Realisasi Pajak PBB, dan Penguatan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Dalam aspek kebersihan, Bako menjelaskan bahwa pihaknya rutin mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan melalui kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) serta tidak membuang sampah ke sungai. “Kami ingin lingkungan Desa Kadununggal tetap bersih, rapi, dan sehat,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa desa memerlukan dukungan tambahan dari berbagai instansi. “Kami sudah memiliki truk sampah, namun masih membutuhkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk lima kedusunan, mesin pembakar sampah untuk mendukung TPA, serta penguatan Bank Sampah agar pengelolaan sampah lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Terkait realisasi PBB, Bako menyebutkan bahwa capaian tahun 2024 berada di angka 90 persen. Harapannya, tahun 2025 bisa melampaui atau minimal menyamai pencapaian tersebut.

Di sisi lain, Koperasi Desa Merah Putih juga menjadi fokus perhatian pemerintah desa. “Kopdes Merah Putih ke depan akan menyediakan layanan sembako, sarana produksi pertanian (saprotan), serta program simpan pinjam bagi pelaku usaha yang jelas aktivitasnya. Kami ingin koperasi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Menutup keterangannya, Kades Bako mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa. “Masyarakat harus menjadi bagian dari upaya memajukan desa. Dukung kebijakan pemerintah desa, kabupaten, provinsi hingga pusat, agar Desa Kadununggal dapat terus berkembang dan mampu bersaing seperti desa maju lainnya. Harapan kami, Kadununggal menjadi Desa Mubarokah—Maju, Unggul, Berbudaya, dan Barokah—yang memberikan manfaat bagi seluruh warga,” pungkasnya”

 

 

(Herlan)

Komentar