MABES BARINDO.com madiun Tahun 2021 memang menjadi tantangan bagi pemdes dalam melaksanakan pembangunan sehubungan pandemi Corona Virus Disease 2019 termasuk dalam rangka PPKM Mikro perlu di lakukan penyesuaian anggaran.
Di samping terpotong untuk BLT DD masih terpotong 8% dari dana desa yanq diterima oleh masing-masing desa untuk kegiatan penangan pandemi Covid-19 ,sehingga banyak kegiatan fisik yang tercancel.
Tidak terkecuali pemdes Kenonggorejo Kecamatan Pilangkenceng kapubaten Madiun ,meski penanggulangan Covid-19 merupakan prioritas utama .
Namun hal itu tidak menghentikan program pembangunan infrakstruktur yang sudah menjadi tarjed Pemdes Kenonggorejo dibawah kepemimpinan
Kades Tatang
Saat di temuai dikantornya pada tanggal 12-04-2021 mengatakan ,memang tahun 2021 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan desa harus benar-benar selektip dalam melaksanakn program pembangunan infrastruktur di tengah pananggulan covid-19 yang juga terus berjalan.
Kades Tatang puronomo mengatakan, maka saya bersama lembaga BPD Mengadakan Musdesus untuk menentukan prioritas fisik mana yang akan di realisasikan.
Hasil musdesus kami sepakat mendahulukan program pembangunan pagar kantor desa ,yang diambil dari anggaran PAD (pendapatan Asli Desa ) sebesar 70.000.000
Selain meningkatkan kemampuan dan ketrampilan warganya,kegiatan pembangunan pagar kantor desa ini membantu menambah penghasilan warga menjelang bulan romadhon ini.
Ditambahkan oleh Kades Tatang purnomo pelaksanaan pekerjaan pavingisasi tersebut adalah hasil kerja keras tim pelaksana kegiatan (TPK) desa kenonggorejo.
Tugas kepala desa hanya memonitoring pengerjaan yang di laksanakan oleh TPK.
Ia juga bertekad dalam masa pemerintahan ahkirnya untuk menjadikan impian masyrakat dalam segala bidang ,baik infrastruktur maupun SDM . Saya sangat tulus ihklas untuk memajukan desa Kenonggorejo ,biarlah orang menilainya tanpa saya berkata bisa di lihat hasilnya saatnya nanti. “Imbuh Tatang purnomo.( Andri) sumo
Komentar