Kader pramuka generasi muda itu mengisi kegiatan dengan melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan bertadarus Al Qur’an secara berkelompok.
Sekdakab Sergai yang juga Ka.Kwarcab Gerakan Pramuka Sergai, HM.Faisal Hasrimy, AP, M.AP usai menunaikan sholat Isya dan Tarawih langsung menyempatkan diri melihat kader pramuka yang tadarus.
Ia menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan dalam rangka mensinergikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya – H. Adlin Umar Yusri Tambunan, dengan kegiatan bulan suci Ramadhan yang secara bersamaan dilaksanakan.
Tentunya sebut Faisal, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari visi yakni Mandiri, Sejahtera dan Religius. Berkaitan dengan visi tersebut, maka hari ini kader Pramuka kita ajari untuk Mandiri.
Jika sudah Mandiri nantinya sambung Sekdakab, maka akan muncullah pemikiran untuk kehidupan masa depan yang lebih baik (kesejahteraan). Dengan demikian, muncul juga keseriusan dalam belajar, guna mencapai cita – cita yang diimpikan.
Pendidikan yang diajarkan tersebut akan mengubah pola pikir mereka untuk maju ke depan. Karena dalam Pramuka juga penting diberikan pendidikan untuk membentuk karakter yang kuat, hebat, pintar tentunya konsekuwensinya nanti sejahtera.
“Dengan pendidikan ini, maka generasi muda tersebut bisa menjauhkan diri dari perbuatan tercela, asusila, narkoba dan minuman keras,” ungkap Faisal.
Dijelaskannya, semua kader pramuka diberikan pembekalan iman dan taqwa (Imtaq) yang merupakan wujud dari Religius, berupa pembelajaran terhadap Al Qur’an dan ilmu agama.
“Kita bergerak secara masif, yang terdiri dari gabungan remaja yang bukan kader pramuka berasal dari setiap kecamatan mengirimkan 5 orang,” bilang Sekdakab.
Selain itu kata Sekdakab, ada juga perwakilan dari Kemenag, MUI, Pramuka, Pesantren, SMP, SMA, yang kegiatan ini berlangsung di Eks MTQ Replika Istana Sultan Serdang di Kelurahan Melati Kecamatan Pegajahan.
Pembentukan karakter ini tentunya melahirkan generasi muda yang memiliki perilaku yang sangat baik sehingga bisa mewarnai remaja yang ada di desa – desa, agar para remaja maupun generasi muda tidak lagi berbuat asusila, gunakan narkoba, minuman keras dan perbuatan tidak baik yang melanggar norma – norma keagamaan juga aturan hukum.
Sementara Ketua Harian Gerakan Pramuka Kabupaten Sergai H. Usman Effendi Sitorus yang akrab disapa Ustor itu menambahkan, kegiatan ini merupakan program Kwarcab Pramuka untuk pembentukan agen perubahan yang diikuti 50 kader Pramuka.
Pendidikan yang ditanamkan bertujuan agar kader pramuka bisa memenuhi untuk kebutuhan di tengah – tengah masyarakat di bidang keagamaan.
“Masjid Agung Sergai ini dipilih, karena salah satunya sebagai Icon daerah,” sebut Ustor.
Komentar