“Briptu Pathur Rozi,S.Sos.sekaligus sebagai pengajar Tahfiz di tempat Rumah ibadah yg di Ibahkan”
Mabes bharindo.com | Mataram, terpanggil membentuk karakter generasi muda untuk mendalami ilmu agama, seorang anggota Polisibdi Polda NTB mendirikan rumah Tahfiz Alquran secara sukarela, dia adalah PATHUR ROZI, S.Sos. anak ke 2 dari 2 bersaudara kelahiran 29 Juni 1995.
PATHUR ROZI, S.Sos, merupakan salah satu anggota Kepolisian Derah Nusa Tenggara Barat lulusan Al-Aziziah Kapek, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), NTB.
Rumah tahfiz yang didirikannya itu bernama Rumah Tahfiz AT-TAQWA terletak di Dusun Penimbung , Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat
Menjadi Polisi bukan menjadi cita-citanya, sejak mondok, PATHUR ROZI, S.Sos ingin mempunyai Rumah Tahfiz, “menjadi Polisi bukan cita-cita saya dulu, mungkin karena Takdir Allah, saya menjadi Polisi dari barokah Al-Quran , dari dulu saya ingin mempunyai Rumah Tahfiz,” kata Rozi panggilan Akrab PATHUR ROZI , Jumat (9/10/2021).
Anak-anak yang mengaji ditempatnya, tidak dipungut biaya sepeserpun, alias gratis, dia dan Isterinya dengan ikhlas menyalurkan ilmu agamanya kepada generasi muda di lingkungan teompat tinggalnya.
Ini bukan kali pertama PATHUR ROZI, membangun Rumah Tahfiz, ketika dia bertugas di Sumbawa, disana dia mendirika Rumah Tahfiz, kemudian setelah pindah ke Lombok, dia kembali membangun Rumah Tahfiz di tempat tinggalnya sekarang.
Tanah yang dibeli dari hasil gajinya sebagai Polisi, dia Wakafkan untuk pembangunan Mushalla, sebagai tempat warga Beribadah dan dijadikan tempat mengaji anak-anak.
Berdirinya Rumah Tahfiz ini karena dorongan dari istrinya juga, melihat keikhlasan sang isteri, maka mereka mulai menyisihkan sedikit pendapatannya untuk membangun Rumah Tahfiz.
“iteri saya justru lebih banyak menghafal Al-Quran ketimbang saya, isteri saya hafal 30 Juz sedangkan saya baru 8 Juz,” tambahnya.
Dia dan isterinya sama-sama lulusan Pondok Pesantren, sama-sama mondok di Pondok Pesantren Al-Aziziah, Kapek, Gunungsari, Lobar, NTB.
Sejak berdirinya Rumah Tahfiz bulan September 2020 lalu, jumlah santri yang datang ke rumah Tahfiz itu selalu bertambah,”Saat ini jumlah santri yang belajar sudah Lima puluhan, bahkan terus bertambah jumlah santri yang
Komentar