Belitung Timur ,Camat Gantung Bubarkan Kerumunan Anak Muda

Daerah170 Dilihat

MabesBharindo_ Beltim.

Tidak sedikit tempat usaha yang masih belum mematuhi aturan saat Pelaksaaan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (10/7/21) Malam.

Tempat-tempat usaha ini lebih memilih beroperasi hingga pukul 21.00 sampai akhirnya dipaksa tutup oleh tim gabungan dari Pemkab dan Polres Beltim.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Gantung, Camat dan Kapolsek Gantung menegur beberapa warung kopi dan rumah makan yang masih tetap buka. Bahkan Camat Gantung Yusmawandi sempat membubarkan kerumunan anak-anak muda yang sedang bermain games bersama (mabar) di sebuah warung kopi yang tertutup.

“Bubar pulang kalian ke rumah masing-masing. Jangan kumpul-kumpul di sini. Sudah duduknya berdekatan, gak pakai masker lagi,” hardik Yusmawandi.

Yusmawandi mengatakan masih memaklumi jika ada beberapa tempat usaha yang belum mematuhi di waktu awal pelaksanaan PPKM. Namun ditekannya Kecamatan Gantung akan terus memonitor pelaksanaan PPKM.

“Mudah-mudahan malam besok dak terjadi lagi seperti ini, jangan lagilah. Alhamdulillah meski gitu rata-rata banyak yang sudah mematuhi atau tutup sesuai waktunya,” harap Wandi.

Wandi menekankan pihaknya hanya sebatas melakukan himbauan, namun tidak bisa menindak atau memberikan sanksi terutama denda sesuai ketentuan yang ada di Perbup 44 Tahun 2021.

“Kita di satgas kecamatan hanya sekedar himbauan atau membubarkan. Untuk sanksi denda itu ada di penindakan. Makanya kita minta dibagi juga satgas penindakan ke kecamatan, agar semuanya dapat tertib,” ujar Wandi.

Hal sama juga diungkapkan Kapolsek Gantung Iptu. Wawan Suryadinata. Seizin Kapolres Beltim AKBP. Jojo Sutarjo ditegaskannya Polsek siap membantu monitoring setiap harinya.

“Kalau dari kami Satgas Kecamatan Gantung tetap himbauan kepada masyarakat, pukul 20.00 sudah membubarkan diri atau pun pelaku usaha menutup tempat usahanya,” ujar Wawan.

Lebih lanjut juga Dia menyatakan 7 desa di Kacamatan juga diminta untuk aktif memonitoring kegiatan masyarakat dan aktivitas pelaku usaha selama penerapan PPKM mikro.

“Tadi juga sudah dikoordinasikan ke perangkat desa, jadi perangkat desa melakaksanakan giat serupa di desa masing-masing. Jadi kalau ada yang ‘tengkaran’ kami siap back up,” kata Wawan.

Jurnalis ; Suhartono
(Wakabiro MabesBharindo) Belitung Timur Kep.Babel

Komentar