Begal Marak Di Pasuruan,Pelaku Bacok hingga Bondet Korbanya

Hukum & Kriminal852 Dilihat

 

MabesBharindo,pasuruan—Selasa 20 April 2021.Kejahatan Di Wilayah hukum Polres Pasuruan Memasuki Bulan Ramadhan ini bisa dikatakan meningkat peristiwa begal sepeda motor mulai marak terjadi di Wilayah Kota Dan Kabupaten.hingga dalam waktu sehari yang hampir bersamaan,dua peristiwa serupa terjadi pembegalan.

Kali ini terjadi pembegalan di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Pengendara sepeda N-max tangannya dibacok begal lalu sepeda motornya dirampas kawanan tersebut

Pantauan awak media, peristiwa tersebut terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (19/04/2021) pukul 20.20 WIB.

Kepala Desa Mulyorejo, Bambang, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban diketahui bernama Sugeng warga Desa Regek, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

“Berdasarkan informasi yang didapatkan Bambang, korban malam itu hendak ke rumah saudaranya di Desa Pukul, Kecamatan Kraton dengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max sendirian.

Sampai di perbatasan Mulyorejo-Pukul,korban dihadang oleh dua orang,” kata Bambang.

Belum diketahui apakah korban dibuntuti dari belakang atau pelaku sudah menunggu di depan, namun yang terjadi kemudian adalah tangan korban dibacok oleh pelaku lalu Yamaha N-Max milik korban langsung dibawa kabur.

Warga yng melintas sempat merekam dengan kamera video, tampak korban terkapar di tepi jalan.dan Sejumlah warga berusaha menolong dengan membungkus tangan korban yang bersimbah darah.

korban untuk selanjutnya di larikan langsung ke rumah sakit RSUD Dr. R. Soedarsono,Kota Pasuruan untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Kejadian yng serupa, pada waktu yang bersamaan, peristiwa pembegalan sepeda motor juga terjadi di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Beruntung, begal di Grati ini berhasil diamankan warga,yng sebelumnya sempat di hakimi massa yng geram hingga babak belur dan diamankan polsek grati.


“Sebelumnya di awal ramadhan di wilayah grati desa rebalas begal sadis lempar bondet hingga bacok korbanya hingga saat ini belum terungkap, harapan warga agar polisi menambah personil dan menerjunkan petugas berpakaian preman di wilayah rawan pada jam tertentu untuk antisipasi terjadinya tindak kejahatan agar warga merasa nyaman dalam mengendarai sepeda terlebih dalam bulan suci ramadhan ini banyak warga yng bersilaturahmi ke sanak kluarga, (Abd Hamid)

Komentar