Alun – alun Bojonegoro Padat Ribuan Ma’iyah, Senyum Pedagang Jajanan Merekah

MABES BHARINDO.COM_____***

BOJONEGORO  – Alun-alun Bojonegoro ramai pengunjung, nampak warga berkumpul untuk mengikuti acara Full Moon Sinau Bareng Cak Nun.

Sejak sore hari, warga sudah mulai berdatangan dan berjalan jalan untuk jajan, itu artinya mendatangkan berkah bagi para pedagang Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima.

Meski hujan deras sempat mengguyur wilayah kota Bojonegoro dan sekitarnya, namun tak mengurangi antusiasme warga mengikuti acara tersebut. Sabtu, (10/9/2022).

Salah satu jajanan favorit yang sangat cocok di cuaca hujan gerimis dan banyak diminati para pengunjung adalah tahu petis.

Rati, penjual tahu petis dari Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro mengaku sangat bersyukur dengan adanya acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro karena sangat membantu ekonomi warga, khususnya para pedagang.

Sembari menggoreng tahunya Rati juga menceritakan bahwa dirinya sudah lama menjadi penjual tahu petis. Setiap acara dapat meraih untung Rp 300 sampai Rp 500 ribu.

Dia juga berharap dengan menurunnya level pandemi, perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil akan pulih kembali, salah satunya melalui event yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro.

“Semoga semakin banyak acara ataupun event yang diselenggarakan oleh pemerintah,” harapnya.

Hal senada juga dirasakan pedagang plastik untuk alas duduk. Meskipun tidak menentu Sumarni dari Kediri mengaku dapat menjual 30-40 plastik dimana satu plastik dijual dengan harga 5 ribu rupiah.

“Tergantung banyaknya pengunjung, semakin banyak pengunjung semakin banyak pula kesempatan plastik saya terjual,” tuturnya.

Meskipun diguyur hujan, semarak musik Kyai Kanjeng yang hadir bersama Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, tak mengurangi antusiasme warga.

Salah satu masyarakat Bojonegoro yang hadir dalam acara tersebut, Khusna terlihat sangat antusias, bahkan pukul 16.40 WIB dirinya bersama rekan perempuannya sudah berada di alun-alun Bojonegoro demi berjumpa dengan Cak Nun.

Baca Juga : Pemkab Bojonegoro Bersama Unair Surabaya dan Forum IKM Jawa Timur (FIJ) Menggelar Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pelaku industri Kecil.
“Aku sih seneng banget, soalnya aku suka dengan dawuh-dawuh Mbah Nun,” ungkap Gadis asal Desa Ngampal Sumberrejo tersebut.

Hal senada juga dikatakan oleh Sinta, perempuan asal Kecamatan Malo yang mengungkapkan dirinya merasa cukup terhibur dengan acara-acara besar yang diselenggarakan Kabupaten Bojonegoro dipertengahan tahun 2022, salah satunya mengundang cak nun malam hari ini.

“Pertengahan Tahun ini merasa sangat ‘frash’ karena Pemkab menghadirkan acara-acara bertajuk islami juga budaya,” pungkasnya.


Baca Juga : 

√• Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak dan Narkoba di Jatim Masih Tinggi

√• Kesiapan DLH dan Dishub Bojonegoro Pada Acara Fuul Moon Sinau Bareng Cak Nun

√• Seorang Pria Warga Dadapan Meninggal dengan Luka Tusukan, Diduga Korban Pembunuhan

√• PBNU Tegas Dukung Polri yang Sedang Hadapi Berbagai Masalah


Pewarta : Jayadi

Editor     : Khoirul Anam

Komentar