Seorang Pria Warga Dadapan Meninggal dengan Luka Tusukan, Diduga Korban Pembunuhan

Hukum & Kriminal1095 Dilihat

Polisi saat melakukan identifikasi di lokasi ditemukannya jenazah diduga korban pembunuhan, Sabtu (10/09/22)


MABES BHARINDO.COM_____***

NGAWI –  Warga sekitaran Desa Dadapan, Kec. Kendal, Kab. Ngawi, Jawa Timur, geger dengan ditemukannya Wachid (51) yang meninggal dunia dengan keadaan bersimbah darah didalam rumah kontrakannya di Dusun Kepuh, Desa Gayam, Kec. Kendal, Kab. Ngawi.

Dugaan sementara Wachid meninggal karena dibunuh, karena di tubuh korban terdapat tiga luka tusukan benda tajam pada bagian dada tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dengan keadaan bersimbah darah.

Korban pertama kali ditemukan oleh anak perempuannya Erika Sekar Ayu saat akan berkunjung bersama suaminya menengok korban di kontrakannya yang masuk Desa Gayam, Kec. Kendal, Ngawi.


Baca Juga : √• Puluhan Warga di Kecamatan Gerih Ngawi Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong


Saat anak perempuannya (Erika) hendak masuk ke dalam rumah, pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam. Kemudian Erika bersama suaminya membuka paksa pintu, dan melihat korban sudah bersimbah darah, Erika langsung lapor kejadian itu ke Polsek Kendal.

“Betul, telah ditemukan orang meninggal dunia di rumah kontrakan diduga korban pembunuhan, saat ini jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi,” terang Kapolsek Kendal IPTU Jaenuri, Sabtu (10/9/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, korban selama ini menderita sakit stroke, dan sehari-hari dirawat oleh putra kandungnya bernama Fachri Wahyu Erfanto (19).

Namun saat ditemukan jenazah tersebut, Fachri Wahyu Erfanto tidak ada dirumah dan hingga saat ini menghilang belum diketahui dimana keberadaannya.


Baca Juga : √• Pelaku Curanmor Dengan Melempar Bondet di RSUD Tongas Dibekuk, Beraksi di 20 TKP


Polisi saat ini sedang mencari keberadaan Fachri Wahyu Erfanto, dan lokasi terjadinya dugaan pembunuhan diberi garis kuning Polisi / Police Line. Identifikasi jenazah olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan.

[Khoirul Anam]

Komentar