Mabesbharindo.com,MADIUN-Pasca di dinyatakan positif antigen ke 66 warga dusun Bulurejo Desa Bantengan kecamatan Wungu Kabupaten Madiun yang terdiri dari lansia, dewasa dan anak- anak akibat mengunjungi undangan hajatan pernikahan salah satu warga di desanya yang di selenggarakan pada hari Rabu 2 juni 2021 ,Segenap Muspika yang terdiri dari Camat wungu yang di wakili sekertaris kecamatan (Sekcam) Sugeng ,Kapolsek Wungu AKP Muhisnaini Ujianto Sh,Danramil wungu Kapten Chb Loso,Kepala puskesmas Mojopurno Dr Sarjono ,Kades Mojopurno Agus Susanto,kades Bantengan Hartanto,Bhabinkamtibmas serta Babinsa ke dua desa tersebut menghasilkan keputusan sementara bahwa untuk Dusun Bulurejo Desa Bantengan dan Dusun Kedungrejo Desa Mojopurno di lock Down sampai batas waktu yang belum ditentukan.minggu 13/6/2021
Hasil tersebut diketahui setelah warga rt 25 dan 26 sejumlah 91 orang menjalani test antigen di Puskesmas Mojopurno dengan hasil 66 orang di nyatakan positif dan sisanya 25 orang negatif sehingga di nilai 75 persen positif “warga yang terdiri dari lansia, dewasa dan anak anak langsung dilakukan isolasi mandiri. “Dari 66 orang tersebut 3 diantaranya harus di isolasi di RSUD Dolopo Madiun karena mengalami batuk pilek serta sesak nafas,” terang kepala Desa Bantengan, Hartanto.
“ini adalah kasus klaster hajatan pertama dan terbesar di madiun, padahal pemerintah kabupaten madiun dan aparat tni polri tak pernah berhenti memberikan himbauan agar warga patuh protokol kesehatan dan menerapkan 5 m,” imbuhnya
Sementara Kapolsek Wungu (AKP Isnaini),Danramil wungu Kapten Chb Loso berikut kepala puskesmas mojopurno Dr sarjono mengatakan bahwa Muspika Wungu Telah berupaya mengambil langkah2 dengan instansi terkait agar masyarakat yang hasil rapit antigen positif diupayakan untuk hasil swab PCR bisa negatif (bisa menekan jumlah positif covid 19). Diharapkan Muspika beserta instansi dan 3 pilar desa bersama-sama untuk menekan kasus covid 19 yang meningkat di wilayah kecamatan Wungu.
“, Diadakan monitoring secara melekat bila ada warga masyarakat yang hasil Rapit antigen positif mengalami keluhan segera dievakuasi ke RS. Dolopo Kabupaten Madiun oleh Unit Intelkam dan Babinkamtibmas”, Terang ketiga nya
Perlu untuk di perhatikan bersama : Meski satgas telah ketat, namun masih banyak warga yang abai hingga muncul klaster baru dan menambah daftar panjang kasus aktif COVID-19 di kabupaten Madiun yang mencapai 179,untuk itu di himbau kepada masyarakat untuk selalu mengkonsumsi vitamin vitamin yang dapat meningkatkan imun/kekebalan selama belum mendapatkan vaksin serta selalu mentaati protokol kesehatan agar tidak lagi terjadi klaster-klaster baru,baik dari dalam wilayah maupun dari luar wilayah.(Tim)
Komentar