Madiun, mabesbharindo.com – Menjadi pertanyaan publik, Khususnya warga desa ngadirejo kec wonoasri kab madiun. Terbukti hingga hari ini, Jumat 7/10/2022 ketua BPD yang akrab dipanggil Gus Toni digeruduk 25 Ketua RT se-Ngadirejo.
Pasalnya, 3 (Tiga) nama yang diusulkan oleh ke-25 ketua Rt untuk menjadi PJ atau Kepala Desa Ngadirejo dengan Jabatan Sementara sejak meninggalnya kepala desa Alm Sutikno belum di setujui oleh Gus Toni selaku ketua BPD Ngadirejo.
Kepada mabesbharindo.com salah satu perwakilan RT bersama masyarakat mengharapkan PJ Desa Ngadirejo harus dari putra asli desa atau warga desa setempat. Telah ada 3 (tiga ) nama pejabat ASN di kab madiun yang telah kami sepakati untuk di usulkan menjadi PJ desa ngadirejo kec wonoasri.diantaranya:
BACA JUGA : Polres Madiun Bersama Aremania Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
1.Dony Royani
2.Catur
3.Tutik.
“Kita mewakili warga RT. 01 sampai RT.25 berharap untuk keputusan BPD bisa mengabulkan usulan dari masyarakat Desa Ngadirejo,” Jelas perwakilan RT yang tidak bersedia namanya disebutkan.
Sementara,menanggapi aksi penggrudukan 25 ketua Rt tersebut, Gus Toni mengatakan, Dirinya akan menidak lanjuti usulan dari masyarakat dan akan melakukan rapat bersama semua anggota BPD.
Terkait tidak segera menyelesaikan Polemik tersebut, Gus Toni berdalih karena dua nama yang diusulkan tidak bersedia di jadikan PJ yaitu, Tutik dan Catur.sementara yang bersedia adalah Dony Royani.
“Karena ini menyangkut tentang desa dan ketiga nama yang diusulkan dua diantaranya Tutik dan Catur tidak bersedia. Tinggal satu Mas Dony yang bersedia. kita harus berfikir panjang untuk memutuskan siapa yang akan benar-benar mampu menjadi PJ di Desa ngadirejo” Kata Toni
Tidak diketahui seberapa memahami aturan terkait Pengisian PJ didesanya, Gus Toni mengungkapkan dirnya tidak menginginkan hanya berdasarkan usulan nanti justru akan bertentangan dengan peraturan yang ada.
“Kalau usulan disetujui lebih banyak dari anggota BPD maka akan kita serahkan kepihak kecamatan wonoasri “Pungkas Gus Toni
Komentar