Mabesbharindo.com Jateng Batang-Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76, jajaran Korps Marinir melaksanakan ziarah ke sejumlah Taman Makam Pahlawan (TMP) di beberapa wilayah Pantura termasuk salah satu diantaranya di TMP Kadilangu Batang.
Ziarah ke TMP sebagai wujud penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan RI.
Dalam ziarahnya bersama rombongan, Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Suhartono menyampaikan, kegiatan ziarah ini digelar tidak hanya di TMP Kadilangu saja, namun serentak di lima titik sekaligus.
“Pagi ini di sepanjang Pantura ada lima titik TMP yang diziarahi. Salah satunya di TMP Kalibakung Tegal yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono,” katanya, usai berziarah didampingi Bupati Wihaji bersama Forkopimda, di TMP Kadilangu Kabupaten Batang, Minggu (3/10/2021).
Dijelaskan, TMP Kalibakung merupakan salah satu basis perjuangan TNI AL, yang tergabung dalam Korps Armada IV Tegal.
Di samping itu, lanjut dia, ada tiga titik lain di antaranya TMP Bahari di kaki Gunung Ciremai yang mayoritas di dalamnya dimakamkan anggota TNI AL, dipimpin Panglima Armada I. Di TMP Penggarit Pemalang dipimpin Asisten Personalia Kasal dan TMP Kusuma Bangsa Kota Pekalongan dipimpin Panglima Armada II.
“Dan saya mendapatkan tugas di TMP Kadilangu Batang. Dimungkinkan karena Bapak Kasal tahu bahwa saya dilahirkan di Kota Batang,” ungkapnya.
Ia menerangkan, prajurit Angkatan Laut yang dimakamkan di sini sebagian besar tergabung dalam Korps Armada IV Tegal.
“Jumlah Marinir yang dimakamkan di sini ada 40 prajurit. Semuanya ada di prasasti dan nama-namanya juga sama persis seperti yang ada di Korps Marinir,” bebernya.
Ia menambahkan, sebagai putra daerah mengharapkan para pemuda di Kabupaten Batang semakin banyak yang berminat untuk bergabung menjadi anggota TNI/Polri.
“Khususnya karena saya Angkatan Laut ya mari bergabung pada jajaran kami. Tapi intinya generasi muda bergabung pada TNI/Polri, untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dan pahlawan kita, seperti yang berpangkat Tamtama, Bintara bahkan Perwira pun belum terlalu tinggi, tapi sudah secara nyata mengorbankan jiwanya,” tandasnya.
Komentar