mabesbharindo.com
Jakarta Pusat — Upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah perkotaan terus digalakkan oleh jajaran Polsek Sawah Besar, Polres Metro Jakarta Pusat. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas dan dukungan masyarakat, kegiatan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif kembali dilakukan di Jl. Rasela II RW 02, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan pengecekan dan pendampingan terhadap lahan ketahanan pangan tahap ke-2 ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Sahari Utara bersama Kanit Binmas IPTU Dwi Budianto dan Ketua Kelompok Tani (Poktan) setempat, Bapak Agus. Lahan seluas ±200 meter persegi tersebut ditanami jagung dengan tinggi tanaman sekitar 50 cm dan cabai yang mulai tumbuh subur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbangun antara polisi dan masyarakat dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. “Kegiatan ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Kolaborasi seperti ini harus terus didorong agar bisa memberikan manfaat luas di tengah tantangan perkotaan,” ujarnya.
Senada, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama yang baik akan selalu membuahkan hasil, bahkan di tengah hiruk-pikuk kota besar. “Tidak ada yang tidak mungkin jika kita saling bahu membahu. Polri dan masyarakat adalah mitra. Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan di Jakarta,” katanya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah keterbatasan ruang di ibu kota, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap keberlanjutan hidup tetap tumbuh kuat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memaksimalkan potensi lokal dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar