Warga Manggar Antusias Operasi Pasar Murah

Daerah481 Dilihat

MabesBharindo_ Belitung Timur.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (PMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur menggelar kegiatan operasi pasar murah dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok yang berlangsung di Terminal Manggar, Kamis (25/11).

“Terimakasih Disperindag Provinsi Babel yang telah membantu masyarakat Kabupaten Beltim dengan menggelar operasi pasar dan menjual sembako dengan harga yang lebih murah, apalagi harga minyak goreng mengalami kenaikan dan sangat dirasakan pelaku usaha mikro dan industri rumah tangga,” kata Harli Agusta selaku Sekretaris Dinas PMPTSPP Kabupaten Beltim saat ditemui disela-sela operasi pasar.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindag Babel Tarmin AB mengungkap kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan pokok dengan menjual sembako lebih rendah dari harga pasar.

“Pemerintah menggelar kegiatan operasi pasar murah untuk meringankan beban masyarakat. Kita undang para distributor untuk berpartisipasi di dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat harga murah terhadap barang tertentu. Walaupun tidak sangat murah tapi artinya lebih murah dibanding harga di warung-warung,” kata Tarmin AB.

Adapun harga yang dijual distributor pada operasi pasar antara lain beras 18 kg dengan harga Rp 170.000, beras 10 kg harga Rp 95.000, beras 5 kg dengan harga Rp 48.000, gula kemasan Rp 14.000/kg, minyak goreng 2 kg Rp 35.000,-.

Operasi pasar murah tersebut disambut antusias ibu-ibu yang datang dan membeli sembako. Para pembeli yang didominasi para ibu itu datang berbondong-bondong untuk membeli sembako dan tidak sedikit dari para pelaku UMKM.

Salah satu pelaku UKM pembuat peletek warga Kota Manggar, Nurul mengungkapkan rasa senang membeli minyak goreng dengan harga yang lebih murah.

“Senang dapat harga murah, sangat membantu saya yang sehari-hari membuat peletek untuk dijual. Biasanya beli di warung Rp 22.000/kg, sekarang (Kamis 25/11) Rp 16.500/kilogram. Jadi saya langsung beli 6 bungkus ukuran 2 kilogram,” ungkap ibu Nurul. (ver)

Jurnalis : Suhartono
(Wakabiro MabesBharindo Belitung Timur Kep. Babel)