Media Mabes Bharindo.
Warga Kampung Bantarmuncang, RT 02 RW 01, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak sangat berterima kasih karna jalan nya telah dibangun kembali, setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan yang parah akan tetapi pembangunan jalan tersebut sudah direalisasikan melalui program Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Tedi Setiadi dari Fraksi Partai Gerindra.
Proyek pembangunan jalan ini dengan sepanjang 1.800 meter, yang mana menghubungkan di antara dua desa yaitu Desa Parakansalak dan Desa Bojongasih, Jalan ini bisa di manfaat kan bagi pengguna jalan aktivitas harian warga, tetapi juga sebagai penghubung strategis antarwilayah yang mempermudah akses ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakat.
Ketua RW 01 Kampung Bantarmuncang, Kusoy, menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan yang telah lama dinanti oleh warganya.
“Alhamdulillah, jalan yang dulu rusak dan sulit dilalui sekarang sudah bagus. Warga sangat senang dan merasa diperhatikan. Ini semua berkat perjuangan dan perhatian dari Pak Dewan Tedi Setiadi melalui Pokir, Jumat (11/7/2025).
Kami atas nama warga masyarakat sangat berima kasih kepada Lukman Nulhakim, yang akrab disapa Kang Foksay. Ia adalah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kecamatan Parakansalak, yang dinilai berjasa besar menjembatani aspirasi masyarakat kepada pihak legislatif.
Menurutnya, selama hampir 10 tahun akses jalan lingkungan tersebut belum pernah mendapat perhatian serius, bahkan sudah nyaris tidak bisa dilalui pada musim hujan. Namun kini, berkat realisasi Pokir Dewan Tedi Setiadi, akses jalan tersebut telah mengalami perubahan signifikan dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat sekitar dan juga warga masyarakat lain yang melintasi jalan ini.
“Sebagai Ketua RW dan mewakili seluruh warga Kampung Bantarmuncang, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Tedi Setiadi yang mana bukti nyata bahwa aspirasi rakyat sudah di laksanakan.
Lebih jauh, Kusoy berharap agar pembangunan tidak berhenti hanya pada infrastruktur jalan. Ia menyoroti masih banyaknya kebutuhan lain di wilayah tersebut, seperti perbaikan saluran irigasi dan pengadaan sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Kami berharap ke depan, program pembangunan seperti ini terus berlanjut. Selain jalan, kami juga sangat membutuhkan infrastruktur pendukung lain seperti irigasi dan sumber air bersih. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah dan para wakil rakyat,” pungkasnya.
( Herlan)
Komentar