Mabesbharindo.com
Bogor – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto berharap peresmian Lorena Sports Hub Bogor bisa mendorong ekosistem ekonomi kreatif bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Bima kepada awak media usai menghadiri opening Lorena Sports Hub, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024).
“Kita melihat satu prospek untuk menyumbang bagi economic growth. Jadi target [pertumbuhan ekonomi] nasional 8 persen, di Bogor ini bisa disumbang dengan tempat ini, dan ada ekosistem ekonomi kreatif yang juga bisa berkembang di sini,” katanya.
Bima menyampaikan, Lorena Sports Hub menawarkan berbagai fasilitas yang saat ini sedang menjadi tren (hype) dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Dia menyebut, keluarga Soerbakti selaku pendiri bisa melihat dengan jeli peluang usaha kekinian yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Ada olahraga padel di sini, ada juga futsal dan ada golf range gitu untuk driving,” tambahnya.
Dia menambahkan, fasilitas yang diberikan Lorena Sports Hub bisa menjadi opsi olahraga tidak hanya bagi warga Bogor, tetapi juga daerah lain di sekitarnya seperti DKI Jakarta. Apalagi letaknya juga mudah diakses melalui jalan tol oleh warga yang tinggal di luar Bogor. Dia mengajak semua kalangan untuk menjajal aneka fasilitas yang disediakan.
“Gak sampai 10 menit gitu ya, jadi aksesibel. Jadi dari Jakarta dekat, dari Bogor dekat gitu. Ini strategis banget lokasinya. Dan tadi tempatnya nyaman, ada coachnya. Jadi saya ngajak teman-teman segala usia dari mulai balita sampai lansia ya cobalah olahraga yang ada di sini terutama padel,” terangnya.
Sebagai putra asli Bogor, Bima mengaku bangga dan selalu nyaman berada di Bogor. Ia menilai lokasi Lorena Sports Hub berada di kawasan yang sejuk di Bogor Selatan. Menurutnya, daerah tersebut merupakan tempat paling nyaman untuk berolahraga.
“Kalau di tempat lain mungkin karena saya orang Bogor ya, jadi selalu bangga dan selalu nyaman di Bogor. Gak ada lagi yang lebih nyaman untuk berolahraga dibanding di tempat daerah sini. Ini kan Bogor Selatan, udaranya sejuk,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri
Komentar