Mabesbharindo.com
Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi DKI Jakarta dalam memfasilitasi pemilih disabilitas pada Pilkada Serentak 2024. Dua di antara TPS yang ditinjau tersebut, yaitu TPS 6 dan 7 di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
“Kami mengunjungi TPS 6 di Pegangsaan ini karena berdasarkan data dan informasi yang didapatkan di sini jumlah pemilih yang masuk kategori disabilitas yang perlu untuk difasilitasi ini agak banyak, jadi di angka kami ada 9,” ujarnya di TPS 6 Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan hasil peninjauan, para petugas TPS telah memahami dengan baik bagaimana melayani pemilih disabilitas. Misalnya, petugas TPS mempersilakan adanya pendamping bagi pemilih disabilitas yang dibuktikan dengan surat keterangan pendamping. Selain itu, ada pula kursi roda dan surat suara braille untuk memfasilitasi pemilih disabilitas.
“Jadi kita pastikan semua yang memiliki hak pilih walaupun mengalami keterbatasan disabilitas ini perlu difasilitasi,” ujarnya.
Di sisa waktu yang tersedia, Bima juga mendorong petugas TPS dapat melakukan jemput bola untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Hal ini termasuk bagi para pemilih muda maupun lansia yang memiliki kendala untuk mengunjungi TPS agar dibantu.
“Jadi saya mengapresiasi teman-teman di sini, dan dari KPU di Jakarta juga sudah paham betul datanya per TPS seperti apa, sudah memiliki sistem, jadi kita apresiasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bima juga berdialog dengan petugas TPS terkait antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dialog juga dilakukan dengan pemilih penyandang disabilitas mengenai fasilitas yang disediakan oleh petugas.
Selain meninjau fasilitas TPS bagi pemilih disabilitas, Bima mengatakan, dirinya juga memantau TPS yang berada di daerah rawan bencana. Dia mengaku telah menerima laporan adanya sejumlah TPS yang harus dipindahkan karena terdampak bencana seperti banjir. “Sejauh ini kami melihat kesigapan dari penyelenggara, teman-teman di wilayah, lurah, camat, memfasilitasi semua untuk menentukan titik pergeseran TPS-nya di mana bersama Bawaslu dan KPU dan teman-teman KPPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bima juga mengungkapkan mengenai perkembangan pelaksanaan pemungutan suara di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan laporan yang diterima, masyarakat terdampak cukup antusias mengikuti proses pemungutan suara Pilkada. Terlebih, penyelenggara dan pemangku kepentingan setempat telah menyediakan sejumlah TPS untuk para pengungsi.
“Dan warga semua telah mendapatkan undangan, atau paling tidak, ada dokumen kependudukan yang mereka bisa bawa ke TPS untuk mencoblos,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam peninjauan tersebut Bima didampingi oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Puspen Kemendagri
Komentar