Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi menandatangani berita acara pelantikan 126 pejabat administrasi, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional
Wartawan Joko Samudro
Mabes Bharindo Sukabumi – Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi menyatakan, para lurah harus dapat mematut-matutkan diri sebagai wajah pemda. Lurah berhadapan langsung dengan masyarakat dalam melaksanakan program pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu lurah harus dapat bekerja dengan benar di wilayah.
Pernyataan wali kota itu disampaikan pada acara pelantikan pejabat administrator selevel eselon III, pengawas, dan pejabat fungsional di Balai Kota Sukabumi, Rabu (26/1/2022). Di antara para pejabat yang dilantik terdapat 11 lurah yang bertugas di berbagai kecamatan.
“Pantaskan diri sebagai seorang lurah, pelayanan masyarakat harus 24 jam itu pesan khusus untuk para lurah,” kata Fahmi.
Pada pelantikan itu terdapat 6 pejabat mendapat promosi menjadi lurah. Mereka terdiri Bima Suci Nugraha (Lurah Situmekar, asalnya Kasi di DLH), Suhendar (Lurah Cibeureum Hilir, sebelumnya Seketaris Kelurahan Jayamekar), Hildania Nurdiati (Lurah Jayaraksa, sebelumnya menjabat Kasi PPM Kantor Kelurahan Jayaraksa).
Selanjutnya Erwan Hermawan (Lurah Gunungpuyuh, sebelumnya menjabat Pjs Lurah Sindangpalay), Dendi Firmansyah (Lurah Sudjaya Hilir, sebelumya menjabat Kasi Trantib Kelurahan Nyomplong), dan Heri Rustandi (Lurah Sindangpalay, sebelumnya menjabat Kasi Trantib Kelurahan Warudoyong). Selain mereka terdapat 5 lurah yang mengalami rotasi wilayah.
Jumlah pejabat yang dilantik mencapai 126 orang dengan rincian 40 pejabat administrator atau eselon III, 79 pejabat pengawas, dan 7 pejabat fungsional.
Di antara pejabat eselon III, Kurnia Rahmandani yang dulu menjabat Seketaris Diskominfo kini dirotasi menjadi Seketaris Dishub. Posisi Kurnia di Diskominfo dipegang oleh Yemmi Yohanni yang sebelumnya menjabat Seketaris Disdikbud.
Salah satu pejabat yang memperoleh promosi jabatan adalah Galih Marelia Anggraeni yang dilantik menjadi Seketaris Bappeda, sebelumnya dia menjabat Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Sukabumi.
“Para pejabat yang dilantik harus bisa menjalankan amanah dan tidak menghianatinya. Salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata wali kota dalam amanatnya.
Perombakan jabatan secara besar-besaran di awal tahun 2022 memang sengaja dilakukan Pemkot Sukabumi. Hal itu untuk mencegah kekosongan jabatan karena pada awal tahun ini juga ada beberapa pejabat eselon II yang memasuki masa purnabakti.
Sementara itu Kabid Kepegawaian pada BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah menambahkan mutasi dan promosi tersebut bertujuan untuk mengisi jabatan yang kosong.
“Asalnya tiga Kabag di Sekretariat DPRD dan empat lurah kosong. Sekarang semuanya telah terisi,” ujar Taufik.
Dari 126 pejabat yang dilantik sebanyak 78 orang mendapatkan poromosi. Saat ini BKPSDM sedang bersiap-siap akan menggelar seleksi terbuka untuk jabatan eselon II yang akan kosong karena pejabarnya memasuki masa pensiun
Komentar