MABESBHHARINDO,Jakarta | Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meminta petugas hingga warga mewaspadai banjir pesisir akibat tingginya curah hujan yang disertai kenaikan muka air laut sepekan ke depan.
Koordinasi antar posko bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pun intens dikomunikasikan.
“BPBD Provinsi DKI Jakarta sudah memperkirakan adanya banjir rob khusunya di pesisir Jakarta Utara seperti di Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Pademangan, dan sedikit di Kecamatan Cilincing. Diperkirakan rob ini ditambah adanya curah hujan tinggi di lokal dan kiriman dari hulu ini yang perlu di khawatirkan,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Balai Warga RW 05 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (18/1).
Dipastikannya seluruh petugas terus bergerak sesuai tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing untuk mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi bencana.
Termasuk menyiapkan sejumlah titik evakuasi melalui kolaborasi 36 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi DKI Jakarta.
“Disarankan seluruh petugas mengecek sarana dan prasarana, seperti mesin pompa, pintu air, dan alat evakuasi lain. Kita juga sudah mendapat bantuan TRC BPBD untuk mitigasi bencana dan apabila terjadi bencana mereka membantu kita melaporkan ke BPBD DKI Jakarta memberikan bantuan yang diperlukan dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
Untuk warga, dia meminta untuk turut menjaga sarana dan prasarana mitigasi bencana di Jakarta Utara. Dengan kondisi yang terawat maka sarana dan prasarana dapat berfungsi dengan baik saat turunnya hujan dan rob di pesisir Jakarta Utara.
“Kepada masyarakat rawat sarana dan prasarana yang sudah kita rawat selama ini, jangan dikotori, dan harus berfungsi dengan baik,” tutupnya.
(Win).
Komentar