MABESBHARINDO, Jakarta | Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meninjau lokasi kebakaran di Lorong L, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Selasa (16/11) malam.
Bukan sekadar melongok lokasi pasca insiden kebakaran, kehadirannya juga diikuti dengan pengecekan lokasi pengungsian ideal bagi penyintas kebakaran.
“Malam ini kita memastikan supaya warga yang menjadi korban (penyintas) kebakaran ini bisa beristirahat dengan nyaman dahulu. Minimal menenangkan diri pasca musibah yang terjadi tadi sore,” ungkap Ali saat ditemui di Balai Warga Rukun Warga (RW) 010, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/11).
Ditegaskannya, seluruh penyintas kebakaran harus berada di lokasi pengungsian yang ideal yakni pada lokasi yang tertutup.
Untuk itu, Ali yang didampingi Camat Koja, Ade Himawan dan Lurah Koja, Frimelda Novitara menyempatkan diri mengecek calon lokasi pengungsian baru seperti Masjid Jami Al Muhtarom dan Balai Warga RW 010 Kelurahan Koja.
“Sekarang mereka (penyintas kebakaran) berada di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Sindang Raya. Tadi kita cek lokasi lain ternyata ada di sekitarnya yang tempatnya tidak terbuka sehingga nyaman mereka tempati sementara waktu,” jelasnya.
Ali juga memastikan bantuan sosial berupa lima ratus nasi bungkus dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara telah didistribusikan kepada penyintas kebakaran mulai malam ini hingga tiga hari ke depan.
Begitu pun bantuan Natura lainnya seperti matras, perlengkapan mandi dewasa baik pria maupun wanita, perlengkapan anak dan bayi, dan lain sebagainya telah didistribusikan.
“Inisiatif camat dan lurah juga besok akan mendirikan posko yang dilengkapi dapur umum di area Pasar Sindang. Mudah-mudahan nantinya terdapat bantuan dari warga lainnya untuk kita saling berkolaborasi bagi sesama terutama warga yang sedang terkena musibah,” tutupnya.
Dikutip dari akun Instagram @humasjakfire, kebakaran pemukiman penduduk di Lorong L, Kelurahan Koja yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.32 WIB berhasil dilokalisir sekitar pukul 18.15 WIB.
Data sementara pada papan informasi RPTRA Sindang Raya, kebakaran menghanguskan 45 rumah yang terdiri dari 37 rumah yang diisi empat ratus warga atau 79 Kepala Keluarga (KK) di Wilayah Rukun Tetangga (RT) 012 RW 008, serta menghanguskan delapan rumah yang diisi 48 warga atau delapan KK di RT 001 RW 010.
Dipastikan insiden tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa dan penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Komentar