Wako dan Wawako Batam Tidak Tempati Rumah Dinas Boroskan Anggaran

Photo ilustrasi

MABES BHARINDO Kepri,Batam-(22/11/2022) Busyet,Buat Kenyangi Perut Pemko Batam Habiskan Uang Rakyat Dalam Tujuh Belas Bulan Total Habiskan Rp.20 Miliyar Sungguh fantastis, buat kenyangi perut Pemerintah Kota (Pemko Batam) habiskan dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) bersumber uang rakyat selama tujuh belas bulan total sebesar Rp20.045.219.890, ujar Yusril Kota kepada awak media ini di Batam Center, Selasa (22/11).

Yusril menjelaskan, dari data yang dihimpunnya, diketahui bahwa buat kenyangi perut Pemko Batam mengadakan belanja konsumsi, makanan dan minuman melalui pengadaan langsung dan tender, terdapat sebanyak 126 transaksi selama 17 bulan dalam tahun 2021 dan 2022

“Uang rakyat sebanyak itu bisa buat bangun 4 pasar rakyat skala nasional. Dihabiskan cuma untuk kenyangi perut dinilai tidak membawa manfaat buat kesejahteraan masyarakat, belum lagi proses pengadaannya sarat korupsi, kolusi, dan nepotisme”, jelas Yusril

Dari data itu, lanjut Yusril, belanja konsumsi dan makanan tersebut berupa nasi kotak, snack, minuman kemasan, sayuran, dan bahan basah lainnya

Lebih lanjut Yusril menjelaskan belanja konsumsi, makanan dan minuman diadakan untuk kegiatan rapat, kegiatan lapangan, acara pertemuan, di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), juga untuk kegiatan safari ramadhan, buka bersama wako dan wawako, serta kegiatan Pemko Batam lainnya

Dijelaskan Yusril, dari total jumlah pengeluaran dana APBD tersebut, termasuk untuk keperluan kenyangi perut anggota DPRD Batam dengan total jumlah Rp5.439.765.900

“Uang rakyat buat kenyangi perut sebanyak tersebut merupakan pemborosan, dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Karena tidak bermanfaat untuk masyarakat” tegasnya lagi

“Wako dan Wawako Batam pihak yang paling banyak membuat pemborosan dana APBD bersumber uang rakyat”, ungkap Yusril

Dibeberkan Yusril, sikap Wako dan Wawako tidak menempati rumah dinas di Tanjung Pinggir menjadikan bangunan mubajir dan menambah boros konsumsi penjagaan kediaman total sebesar Rp703.537.500 dalam dua tahun terkahir ini.

Yusril berharap, Walikota Batam dapat mengelola keuangan daerah, secara tertib, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan serta bermanfaat untuk masyarakat,jelasnya.**

Wakaperwil II Mabes Bharindo Kepri Herwansyah

Komentar