MEDIA MABES BARINDO bayangkara sukabumi
Drs h Iyos Somantri Mengatakan, hari ini kegiatan dua yang pertama adalah sosialisasi dan Gizi yang dilakukan oleh forum kader pembangunan masarakat kemudian Ini Rembuk Stunting yang memang luar biasa baru pertama saya mengikuti atau menghadiri bahkan baru pertama di desa pasir halang yang melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting mungkin ini akan menjadi aspirasi bagi desa yang lain untuk segera di kordinasikan oleh para camat, jadi alhamdulilah hadir di sini para kader nya tokoh masarakat bagai mana kita cara menginterpensi agar stunting di desa pasirhalang ini yang dikatakan oleh ibu kades kurang lebih ada 58 orang nah kita akan interpensi untuk menurunkan angka stunting dengan ini harapan akan menjadi 14 persen, banyak sekali justru ini salah satu kegiatan yang dilakukan melalui interpensi yang akan di lakukan di gropiyok di inporgensi melalui seluruh dinas instansi dengan kalaborasi panta helik,
Masarakat agar hati hati dan juga agar segera berkordinasi apa bila ada yang terindikasi stuntang itu jangan malu malu segera berkordinasi denga pak Rt nya pak Rw nya juga pak kades nya bagai mana caranya agar masarakat itu yang punya anak stunting ini kita tertangani
Dr Rika Mutiara S Mengatakan, ini adalah suatu kegiatan yang luar biasa sangat bermanpaatuntuk menurunkan stuntingyang harus di lakukan di wilayah wilayah yang lain,di kecamatan kecamatan lain harus seperti itu ini yang menurunkan stunting itu yah harus ada suatu gerakan nah ini salah satunya jadi Rembuk Stunting adalah suatu gerakan untuk menurunkan stunting yang yata, kalau dari catatan dinas kesehatan yaitu melalui EPGBM yaitu melalui pelaporan elek tronik yang terhubungkan dari kemenkes untuk kita yrurun, tidak seperti data data yang survey ini ada dua data, kalau itu menurun angka nya tidak lebih dari pada 10% itu ada di bawah, penyebab nya adalah kurang enerzi secara kronis dalam artian masukan makanan nya masih tidak benar atau pun jadi salah, untuk anak anak seusia nya jadi itu yang utama nya penyebab nya itu,
KADIS DPMD GUNGUN GUNARDI Mengatakan, kegiatan Rembuk tadi sudah di awali dengan kegiatan rakor kepada FKPM, FKPM adalah kader pembangunan masarakat yang merupakan ujung tombak dalam rangka pementasan rembuk stunting di kabupaten sukabumi, yang kedua penangan stunting itu memang harus di awali dengan rembuk, di sini rembuk desa nya sudah mulai yang merupakan tahap pan dalam rangka memberikan suatu pemahaman pada stek kolder yang ada di desa terutama di mana stunting ini tidak bisa di tangani nya oleh pemerintah tetapi tadi saya sampaikan pak wabub tadi harus di lakukan oleh panta helik situnya harus ada pementas nya termasuk media juga pengusahanya, oleh sebab itu, barangkali kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting momentum yang tepat di mana di mulai dari tingkat desa itu merancang satu kegiatan untuk penurunan stunting terutama kusus nya di pasir halang ini sehingga barang kali kalau di lakukan secara masip di kabupaten sukabumi angka stunting kita harapkan di tahun 2024 itu mencapai 14% ini betul betul kita capai,
Yah tadi ini kan suatu upaya itu kasus yang terjadi setelah dari pendataan oleh sebab itu kita harapkan nati bisa di ganti mana yang masih hamil, mana sudah yang melahirkan kemudian usia dan sebagai nya tadi pak wabub menyampaikan interpensinya harus di lakukan secara menyeluruh, berdasarkan kasus kasus atau berdasarkan kondisi masarakat yang kena stunting,
Reporter Cucup Mbs
Komentar