Mabes bharindo.com | Sumbawa Barat – NTB Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Jamaluddin S.Sos Laksanakan Pengecekan Terhadap Anggota Piket Di Polsek Maluk, Jum’at (29/10/2021), pukul 20.05 Wita.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK.MIP melalui Kasi Humas Polres IPDA Eddy Soebandi Adireja S.Sos
melalui siaran persnya mengatakan,pengecekan terhadap Anggota piket di Polsek Maluk dengan jumlah keseluruhan anggota 24 orang bersama kapolsek AKP Sidik Priamursita SH.
Lanjut Eddy, Anggota di bagi menjadi 3 regu, dalam 1 regu terdiri dari 6 orang, Pelaksanaan piket 1×12 jam, untuk piket hari ini regu 1. Kemudian untuk barang inventaris Senjata V2 ada 2 pucuk, 2 magazen, amunisi karet 15 dan, amunisi tajam 17 butir serta barang inventaris lain dalam keadaan lengkap.
Ia mengatakan selain itu terdapat peluru terisi dalam magazen namun magazen tidak terpasang dalam senjata, semua Bhabinkamtibmas dilibatkan piket jaga dengan pembagian sip tugas piket jaga, tidak ada Bhabinkamtibmas yang menjabat sebagai Ka jaga,” katanya.
Wakapolres Kompol Jamaluddin S.Sos dalam penyampaiannya menuturkan, “Saya ke polsek bukan hanya untuk mengecek personil dan barang inventaris ,tapi di sini saya bersilaturahmi dengan rekan -rekan semua supaya lebih tahu realita permasalahan tugas anggota di lapangan,” tutur Wakapolres Sumbawa Barat.
Lebih lanjut Wakapolres menjelaskan, untuk keamanan senjata agar peluru,magazen dan senjata disimpan terpisah ketiga senjata disiagakan agar disiapkan dalam magazen peluru karet, tidak boleh peluru tajam disiapkan dalam magazen, terkecuali penggunaan dalam situasi yang sifatnya keselamatan diri petugas dan masyarakat.
“Adapun Atensi dari pimpinan adanya perilaku anggota Polri yang menurunkan citra Polri, seperti kejadian yang baru terjadi penembakan anggota polres Lombok Timur,” ungkap Wakapolres.
” Oleh sebab itu anggota benar benar hati – hati dalam penggunaan dan penyimpanan senjata, yang pegang siapa, yang bertanggung jawab siapa, dan peluru jangan diisi dalam magazen, kalaupun diperlukan magazen diisi dengan peluru hampa/karet di depanya paling tidak 5 butir, baru tajam di belakang 5 butir,” terang Kompol Jamaluddin S.Sos.
Selain itu Wakapolres juga menghimbau kapolsek untuk menindak lanjuti masalah peluru yang dulu serah Terima di buku mutasi jumlahnya 20 tajam, 20 karet sekarang udah 17 tajam, 15 karet
“Tolong kapolsek buatkan laporan Polisi sebagai pertanggung jawaban dalam pelaksanaan tugas dan koordinasikan dengan logistik polres,” tegas Wakapolres.
Wakapolres juga mengatakan terkait adanya anggota yang sakit 3 orang dengan keterangan , Aipda Surono (sakit), Bripka Sugeng Harianto (Jantung) dan Bripka Ilham (Diabetes dan ambeyen).
Atensi saya kepada Kapolsek setiap apel pagi betul di cek kekuatan personil dan barang inventaris sebelum pelaksanaan tugas, dan kapolsek tunjuk anggotanya yang bertanggung jawab untuk pengamanan penyimpanan Senjata Api Pada saat serah terima piket senjata harus di serah terimakan jangan di simpan dalam gudang supaya jelas siapa yang serahkan dan menerimanya,
keadaan nya bagaimana serta wajib dicatat dalam buku mutasi.
Kemudian Pak Kapolsek laksanakan giat binrohtal tiap hari kamis pagi untuk memperkuat iman kita dalam pelaksanaan tugas.
“Sekali lagi untuk semua anggota agar saling mengingatkan keamanan senjata, jangan sampai di salah gunakan,sangat berat sangsinya, bukan hanya yang menggunakan di proses tapi pimpinan juga dimintai tanggung jawab” tandas Wakapolres.
Semua personil jaga kekompakan, soliditas dan solidaritas dalam melaksanakan tugas, jangan ada anggota yang melakukan perbuatan tercela merusak nama baik institusi Polri, jaga kesehatan, jaga kekompakan, kebersamaan, perhatikan kerapian menggunakan pakaian Gampol, kebersihan Mako dan jangan lupa beribadah serta berdoa dan selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan Allah SWT,” tutup Wakapolres Sumbawa Barat.
Komentar