MabesBharindo, Beltim – Kepolisian Negara Republik Indonesia (disingkat Polri) adalah Kepolisian Nasional di Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Polri mengemban tugas-tugas Kepolisian di seluruh wilayah Indonesia yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Tugas Polri yang saat ini semakin penuh tantangan sesuai dengan perkembangan zaman dan tingkat situasional. Polri terus melakukan pengembangan dan terobosan kreativ di berbagai bidang fungsi, terutama di bidang peningkatan pelayanan publik. Polri berusaha untuk mempermudah ketika masyarakat membutuhkan pelayanan Polri namun tidak mengurangi maksimal pelayanan dari petugas dan tetap sesuai dengan aturan Undang-undang yang berlaku.
Dengan beban tugas yang semakin meningkat, SDM Polri pun terus dilakukan pembinaan, dipilih secara selektif dan juga di tingkatkan dengan pengembangan kemampuan personil melalui pelatihan atau pun pendidikan kejuruan seperti di fungsi Lalu lintas, Reserse Kriminal, Sabhara dan lainnya.
Selain peningkatan SDM kemampuan wawasan diri melalui pembinaan atau sekolah kejuruan, tentu personil Polri juga membutuhkan pembinaan mental dan rohani melalui kegiatan rohani sesuai dengan keyakinan atau agama masing-masing personil. Seperti yang dilaksanakan Polres Belitung Timur yang sudah dijadwalkan setiap hari Kamis, pembinaan mental dan rohani dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi.
Bagi personil yang beragama Islam dilaksanakan di Masjid Shiraatal Mustaqim, sedangkan untuk yang non Muslim dilaksanakan di ruang Aula dengan mendatangkan pembina rohani (pendeta). Kompol Agus Handoko, SH selaku Wakapolres, Kamis 25 Febuari 2021 memimpin langsung Binrohtal Personil di Masjid dengan melaksanakan pembacaan surah Yasin. Hal tersebut diharapkan akan memberikan pengaruh besar terhadap iman dan ketaqwaan personil, dengan dekatnya personil kepada Tuhan YME tentu akan lebih mengedepankan profesional dalam melaksanakan tugas dan tidak bersikap arogan dalam memberikan pelayanan.
Setelah pembacaan surah Yasin, Wakapolres juga langsung memimpin doa bersama. Dikhususkan untuk seluruh personil Polres Beltim, semoga tetap diberikan keselamatan, kesabaran, keiklasan dan lebih mampu optimal dalam memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat serta apa yang telah dilakukan dalam pengabdian sebagai insan Bhayangkara menjadi amal ibadah. Kepada personil Wakapolres juga berpesan, dalam situasi pandemi covid-19 tetap harus mampu menjaga penerapan protokol kesehatan, terus ingatkan masyarakat agar bisa bekerja sama dalam memutuskan rantai covid-19 dengan menerapkan 5 M. (Edi Purnama)
Komentar