Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengikuti kegiatan panen melon jenis inthanon di kebun petani Milenial Pohaci Farm di Balekambang
Wartawan Cucup / Babas
Mabes Bharindo Sukabumi – Keberhasilan para petani milenial Kabupaten Sukabumi dalam membudidayakan melon jenis inthanon dengan sistem penanaman hidroponik diapresiasi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri. Selama ini kalangan petani milenial telah berbuat banyak untuk memajukan pertanian di Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mendengarkan penjelasan panitia penyelenggara bazar pertanian Dede Hamzah di Balekambang
Apresiasi wabup itu disampaikan pada acara panen melon inthanon dan bazar pertanian yang diselenggarakan Kebun 2 Pohaci Farm di Kampung Gudang RT 02 RW 05 Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/1/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Petani Muda Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri (tengah) bersama Kadis Pertanian Kabupaten Sukabumi (nomer 6 dari kanan) dan jajaran Muspika Kecamatan Nagrak ketika mengikuti panen melon di Balekanbang
“Kami sangat mengapresiasi para petani milenial yang sudah banyak melakukan kegiatan mulai menyusun program hingga strategi untuk membuat kegiatan. Alhamdulillah program mereka dapat berjalan dengan baik,” kata wabup.
Kegiatan bazar pertanian mengibarkan tema Melak Hiji Satungtung Alam Dunya. Iyos menyatakan kagum kepada para petani milenial yang dapat menginisiasi kegiatan tersebut. Pada kegiatan itu tampak hadir Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Forkopimcam Nagrak, Direktur Perumda Agro, dan para tamu undangan lainnya.
“Petani milenial merupakan cikal bakal generasi pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Pemuda harus bangga menjadi petani. Adanya Pohaci Farm merupakan bukti bahwa petani milenial itu memang hebat,” ujar Iyos.
Wabup juga meminta kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang yang dilakukan kelompok petani milenial. Diharapkannya tempat bertani seperti Pohaci Farm dapat meningkatkan kesejahteraan para petani milenial.
“Saat ini program pengembangan pertanian dan agro pariwisata berkelanjutan dijadikan lokomotif pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Jadi kehadiran petani milenial harus didukung oleh semua kalangan,” tuturnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Bazar Pertanian Dede Hamzah menyampaikan Pohaci Farm didirikan pada tahun 2020 oleh sejumlah pemuda yang ada di Kecamatan Nagrak. Mereka membangun sarana pertanian termasuk green house yang sampai saat ini sudah mencapai 5 unit.
Pada masa-masa awal, Pohaci Farm melibatkan 20 petani milenial di Kecamatan Nagrak. Kelompok pertaian ini berhasil memasarkan hasil kebun berkualitas premium untuk restoran dan supermal. Pohaci Farm dikelola oleh Ramdhan dan kawan-kawan.
“Rencananya kami akan membangun unit packing house dan akan mengaplikasikannya untuk pertanian konvensional,” ujar Dede.
Komentar