Ratusan Pemuda saat di data di halaman Mapolres Pasuruan Kota. (Foto:istimewah).
MabesBharindo, Pasuruan – Petugas dari kepolisian Polres Pasuruan Kota telah berhasil mengamankan ratusan pemuda usai melakukan aksi protes PPKM Darurat di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Kamis (15/7/2021).
Informasi berhasil di himpun Mabesbharindo.com, ratusan pemuda dari wilayah Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan dan Probolinggo diduga terprokosi propaganda buntut dari protes PPKM Darurat.
- Baca juga : Mobilitas di Tol Pasteur Menurun, Kapolri Terima Kasih ke Warga Karena Patuhi PPKM Darurat
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman mengungkapkan, ini sangat di sesalkan masih ada sekelompok masyarakat ataupun mungkin pihak oknum yang tidak bertanggung jawab akan kita telusuri yang menggerakkan adik-adik kita ini, yang rata-rata dari luar Kota Pasuruan.
“Ada yang dari Kabupaten Pasuruan, ada yang dari Probolinggo yang tujuannya tidak jelas,” ungkapnya.
AKBP Arman menjelaskan, Begitu kita tanyakan, katanya mau nongkrong, mau ngopi, intinya ada pamflet yang beredar dalam beberapa hari yang lalu.
“Dalam aksi tersebut ada yang bertanggung jawab dan tidak ada korlap, namun membuat gaduh dan proganda,” kata arman.
Namun, Lanjut arman, Akhirnya banyak yang terpengaruh akibat propaganda tersebut. Tadi kami sudah amankan dan sementara masih di data jumlahnya dan akan di lanjutkan pemeriksaan.
- Baca juga : Tinjau Vaksinasi Massal di Persis, Kapolri Minta Semua Elemen Masyarakat Berkolaborasi Percepat Vaksinasi
“Karena yang bersangkutan rata-rata sudah melempari petugas dengan batu,” kata dia.
Dia menyebutkan, Bahkan pos polisi juga ada satu yang rusak. Kami berpesan kepada masyarakat, karena masyarakat tadi slbanyak yang tidak suka akibat dari kelakuan adik-adik ini dan warga di sekitar tadi sudah menolak semua mau mengeroyok mereka.
Kemudian kami amankan supaya tidak terjadi pengeroyokan oleh masyarakat kota terhadap anak-anak ini.
“Karena sudah banyak tadi yang resah, masyarakat terhadap kelakuan mereka. Segera kami amankan dan kami periksa,” pungkasnya.
Komentar