“Desak Angkutan Batubara Dicabut”
Massa emak-emak yang tergabung dalam aliansi masyarakat Merapi Area Bersatu (AMMAB) Kabupaten Lahat, pada Kamis (9/6/2022) menggelar aksi damai di Halaman Pemkab Lahat.
Dalam aksi demo tersebut, ratusan massa yang didominasi oleh kaum hawa ini memintak serta mendesak agar Pemkab Lahat dapat bertindak tegas terkait persoalan debu Batubara, yang dinilai masyarakat sangat berdampak buruk, khususnya warga di Kecamatan Merapi Area.
Kedatangan massa dari Kecamatan Merapi Area seruduk Pemkab Lahat dengan menggunakan kendaraan R4 dan R2, serta dilengkapi alat pengeras suara melakukan konvoi, dan mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-POLRI, dan Sat-Pol-PP Pemkab Lahat.
Setiba dihalaman Pemkab Lahat ratusan massa tersebut, langsung menyuarakan jeritan hati dan keluhan mereka terhadap Debu Batubara atas ribuan mobil Dump Truck dan Tronton yang melintas di jalan Negara diwilayah Kecamatan Merapi Area.
“Aksi yang kami lakukan secara damai ini, memintak kepada bapak Gubernur Sumsel dan pak Bupati Lahat, agar toleransi angkutan Batubara melintas di Jl Negara atau diwilayah Kecamatan Merapi Area dapat di Cabut,” teriak Korlap Saryono S.Sos.
Pencabutan terhadap penggunaan Jl Negara itu, sambungnya, merupakan keinginan masyarakat, bahka, warga juga memintak kiranya angkutan Batubara bisa dibuat Jl Khusus dan tidak melintasi lagi Jl Negara.
Tidak itu saja, disampaikan Saryono, massa meminta supaya pihak Perusahaan dapat menyediakan mobil penyedot debu, serta perusahaan batubara bisa melakukan pengecekan kesehatan warga yang terdampak akibat debu batubara pertiga bulan sekali, termasuk memberikan konpensasi kepada seluruh warga yang tersampak di sepanjang jalan lintas.
“Sudah lama kami menderita akibat Debu Batubara. Entah seperti apa kondisi kesehatan warga. Anda bisa lihat sendiri rumah rumah disepanjang jalan lintas sudah menghitam akibat debu. Untuk itu kami minta Pemerintah bertindak. Kasihanila kami,” pinta Korak Misrah Hariyati.
Tak lama dari aksi itu, Plt Kasat Pol-PP Pemkab Lahat Herry Kurniawan SSTP, MM dikawal oleh anggota Pol-PP, Polres Lahat, dan Kodim 0405 Lahat mendatangi dan memenangi massa yang didominasi oleh kaum hawa tersebut.
Terakhir dalam orasi massa emak emak itu, perwakilan warga menemui Sekda Lahat Chandra SH MM, dan menyampaikan keluhan dan tuntutan mereka.
“Insyaallah, Pemkab Lahat dalam waktu dekat akan memfasilitasi perwakilan warga untuk bertemu langsung dengan pihak perusahaan perusahaan batubara. Sehingga apa yang menjadi tuntutan warga bisa langsung didengarkan,” janji Sekda Lahat.
Usai mendengarkan keterangan dari Sekda Lahat ratusan massa membubarkan diri secara teratur dan kembali ke Kecamatan Merapi Area, dikawal oleh Aparat dengan ketat.
(Indiansyah Kabiro Lahat)
Komentar