Mabes bharindo.com|Kota Bima, NTB (30/07/2021) – Pasca wafatnya Pimpinan Ponpes Al-Husaini Kota Bima, H Ramli Ahmad akibat terpapar Covid-19, Kamis (29/07) tim dari Dikes dan Labkesda Kota Bima melakukan tracking kontak kepada 36 orang yang ada di Pondok Pesantren Al-Husaini.
Ke-36 orang tersebut terdiri dari Santri, Ustadz, mahasiswa dan keluarga inti di Pondok Pesantren Al-Husaini Kota Bima. Hasilnya pun semuanya dinyatakan negatif atau terbebas dari penyebaran virus mematikan tersebut.
Sebelumnya, wafatnya almarhum tokoh agama ternama yang merupakan Qori Internasional tersebut, pasca_dinyatakan terpapar Covid-19. Hanya saja, keluarga dan pihak Ponpes menolak untuk dilakukan pemulasaran secara Protokol Kesehatan Covid-19.
Proses tracking juga mendapat pengawalan ketat tim dari Mapolres Bima Kota, untuk menjaga keamanan di Ponpes yang berada di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima.
“Jadi hasil Rdt Antigen itu, nihil yang positif dan semuanya negatif. Alhamdullilah,” ujar Jufrin kepada media ini Kamis sore.
Proses tracking kontak dipaparkan Jufrin berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang cukup ketat. Pihaknya juga mengaku ikut mengawal ketat berlangsungnya tracking kontak tersebut.
Komentar