Mabesbharindo.com
Jakarta Pusat — Upaya preventif terus digencarkan jajaran Polsek Kemayoran untuk menekan angka kejahatan jalanan di wilayah Jakarta Pusat. Pada Selasa, (11/6/2025), sejumlah titik rawan disisir dalam kegiatan Patroli Siang dan Strong Point oleh tim gabungan dari fungsi patroli dan pengamanan internal.
Rute patroli mencakup Jalan Casa, Jalan Benyamin Sueb, Jalan HBR Motik, hingga Jalan Industri, yang dikenal sebagai lokasi yang rawan aksi balapan liar, tawuran antarwarga, dan kejahatan jalanan lainnya.
Patroli dipimpin oleh Aipda Parhan (Panit Patroli) bersama Briptu Abel (Patroli 1033) dan Brigadir Yuda (Piket Provos). Mereka tak hanya memantau situasi, tetapi juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar lebih waspada dan aktif melaporkan potensi gangguan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya kehadiran polisi di lapangan sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan.
“Kami tidak ingin menunggu kejadian baru bertindak. Kehadiran polisi di titik-titik rawan adalah bentuk komitmen kami melindungi warga dari segala bentuk kejahatan jalanan,” ujar Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menyampaikan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama menciptakan wilayah yang aman.
“Kami juga butuh keterlibatan aktif masyarakat. Segera laporkan setiap aktivitas mencurigakan, dan kami akan respon secepat mungkin,” katanya.
Kegiatan patroli tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya, Ibu Erna (47), warga Jalan Industri, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya patroli rutin.
“Sekarang lebih tenang, anak saya bisa pulang sekolah tanpa rasa takut. Polisi sering lewat, dan itu bikin kami nyaman,” ujarnya.
Hasil patroli menunjukkan situasi di wilayah Kemayoran dalam keadaan aman dan kondusif, tanpa ditemukan aksi balapan liar, tawuran, maupun kriminalitas lainnya. Polsek Kemayoran memastikan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar