MADIUN,Mabesbharindo.com -Dengan keberadaannya Pelindung Masyarakat atau Linmas di pemerintahan Desa, diharapakan mampu melakukan pendekatan yang persuasif, Edukatif dan Parsitipatif dalam masyarakat. Terutama di saat penanggulangan bencana, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, Satuan Linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa ditengah-tengah masyarakat. Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di dalam wilayah pemerintahan Desa
Oleh sebab itu, pada hari Kamis 14/10/2021, Dalam rangka untuk meningkatkan Tupoksi serta kapasitas anggota Linmas yang telah ada,melalui Pelatih yang sekaligus sebagai nara sumber materi AIPDA.Yosafat Danang Priambodo dari jajaran Polsek Pilangkenceng. Pemerintah Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng mengadakan gelar pelatihan peningkatan kapasitas Linmas.Hadir sebagai Pelindung Masyarakat .
Di wawancarai awak media mabesbharindo.com saat berada di lokasi, Sukemi selaku Kepala Desa Duren menuturkan, bahwa Meningkatnya kualitas SDM Linmas,merupakan Indikator suksesnya pelaksanaan pelatihan linmas itu sendiri,dan di sertai menguatnya kelembagaan dan peran serta Linmas dalam pemerintahan desa.
BACA JUGA : Khawatir mengganggu kota madiun tidak kondusif,hasil rapat forkopimda tidak ijinkan p16 psht berlangsung
Adapun tak kalah penting juga mengenai hal, meningkatnya ketahanan masyarakat yang demokratis. meningkatnya kesiap-siagaannya dalam penanggulangan bencana. Dan tidak ketinggalan terkait ketentraman dan ketertiban umum serta meningkatnya kualitas pelayanan. Sementara itu harus di dukung sumber daya dalam perlindungannya nanti ke masyarakat.
“Ada lima indikator suksesnya pelatihan linmas, untuk itu sangat penting bagi peserta pelatihan memperhatikan lima point yang diajarkan dalam pelatihan ini”, tuturkepala desa sukemi.
Sementara mengenai meningkatnya sumber daya dalam perlindungannya nanti ke masyarakat menurut kepala desa harus di tandai dengan “Sinergitas antar pemateri membuat suasana pelatihan lebih kreatif dan interaktif “, tutupnya
Editor berita : Joko Susilo
Kontributor : Mujiarto
Komentar