MABESBHARINDO, JAKARTA | Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan Webinar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (30/11).
“Kita semua perlu ambil bagian untuk bertanggung jawab dalam menuntaskan dan menghapus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara,” tegas Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yunda Khalit.
Ia juga mengimbau kepada kader PKK agar rutin memantau dan mengaktifkan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga di setiap RW. “Dengan adanya PIK Keluarga diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa diminimalisir. Diberikan ruang untuk berkonsultasi mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di rumah tangga atau hal lainnya,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Yunda berharap melalui kegiatan webinar dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dapat meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan peran seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi tindak kekerasan. “Segera laporkan apabila melihat atau menjadi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan masyarakat,” terang Yunda.
Dalam webinar tersebut juga dihadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Evi Lisa. “Saya berpesan kepada semua peserta untuk menyimak dengan baik segala materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Ilmu yang didapatkan dalam upaya penanggulangan tindak kekerasan ini bisa diterapkan di wilayahnya masing-masing sehingga tercipta keluarga yang sehat secara rohani dan jasmani,” ungkap Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara.
Komentar