Tim Ops Yustisi Polres Belitung Timur Datangi Sekolah-Sekolah Di Beltim

Daerah452 Dilihat

MabesBharindo_Beltim.

Saat ini berbagai langkah atau cara percepatan penanganan covid-19 terus di lakukan oleh pihak Pemerintah, TNI, Polri, para tenaga medis dan Instansi terkait lainnya yang terus berjuang agar dapat menekan, memutuskan dan tentu targetnya adalah membebaskan Indonesia dari ancaman covid-19.

Meskipun saat ini wabah dari covid-19 terus dan masih sangat masif penyebarannya, tidak membuat Instansi garda terdepan menyerah.

Pihak TNI Polri yang terus bergerak ke pelosok-pelosok untuk menemui warga guna memberikan himbauan tentang protokol kesehatan, sehingga warga dapat mengerti bahwa covid-19 memang ada dan dapat mengantisipasi diri masing-masing ketika beraktivitas di luar rumah.

Dengan harapan, semakin warga secara luas dapat memahami apa saja protokol kesehatan yang harus di terapkan, maka penyebaran covid-19 dapat di tekan seminim mungkin bahkan rantai penyebarannya segera terputus.

Seperti yang dilaksanakan oleh Tim Ops Yustisi yang mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 dan 2 Manggar  pada hari Senin, 23 Maret 2021.

Tim Ops Yustisi yang bergerak dari pukul 08.00 Wib dari Mako Polres Belitung Timur memang sengaja dan menyempatkan diri untuk mendatangi kedua sekolah tersebut. Tim Ops Yustisi yang di pimpin oleh masing-masing Perwira pengendali terlebih dahulu memberikan himbauan dan meminta izin kepada pihak sekolah untuk bertatap muka secara langsung kepada siswa untuk menyampaikan apa saja yang harus dilakukan terkait disiplin penerapan protokol kesehatan.

Tim 1 Ops Yustisi dipimpin oleh Kasubag Bin Ops Polres Beltim AKP Edi Harto yang mendatangi sekolah SMPN 1 Manggar dan untuk Tim 2 Ops Yustisi dipimpin oleh Kasat Tahti Ipda JR. Manungkalit yang mendatangi sekolah SMPN 2 Manggar.

Tentu pihak sekolah sangat menyambut dengan terbuka atas kunjungan Tim Ops Yustisi Polres Beltim. Saat ini untuk persiapan menghadapi ujian akhir, pihak sekolah memang sudah mengatur jadwal belajar siswa mereka agar tidak terjadinya kerumunan dan jika terjadinya ada siswa yang terpapar covid-19, maka untuk penelusuran cluster tentu lebih mudah.

Seperti yang disampaikan oleh AKP Edi Harto, “pandemi covid-19 ini masih terus terjadi dan penambahan pasien yang terpapar terus bertambah, terutama di wilayah Kab. Beltim, juga sudah ada warga yang meninggal dunia akibat dari terpaparnya covid-19.

Hal ini menjadi contoh dan bukti bahwa virus covid-19 memang ada disekitar kita dan nyata, meskipun tidak dapat dilihat dengan mata biasa.

Tentu kita haruslah antisipasi diri dengan menerapkan 5 M dan himbauan protokol kesehatan lainnya. minimal dalam keseharian kita ketika berada diluar rumah selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ketika selesai melakukan aktivitas.

kami selaku aparat Kepolisian yang menajdi salah satu garda terdepan percepatan penanganan covid-19, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplinkan diri dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

Kita semua harus bisa bekerja sama, saling mengingatkan dan saling peduli. Hal itu demi kesehatan dan keselamatan kita semua. Ketika saya menggunakan masker, itu karena saya peduli dan melindungi anda, begitu juga sebaliknya, (pungkasnya).

Komentar