Sukabumi- Warga keracunan massal setelah menyantap makanan disalah satu pesta pernikahan, di Kampung Sindanghayu Desa Wanasari diperkirakan sekitar 60 orang dan kemukiman lebih, Korban tersebut dari warga tiga Desa Wanasari, Sinasari dan Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, di rawat di Pustu ditangani 24 jam oleh Tim medis Puskesmas Surade yang di pimpin langsung oleh Kapus Dr.Solitare.
Puluhan warga menghadiri pesta pernikahan pada Minggu (22/08/2021) siang, sore harinya mereka mulai mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah dan pusing.
“Keluarga para korban sudah datang kepustu memastikan kondisi keluarga. Belum ada keterangan resmi penyebab keracunan tersebut,” ujar salah satu keluarga korban keracunan makanan.
“Kapus Surade Dr. Solitaire ditengah kesibukannya melayani pasien mengatakan ke wartawan kronologi kejadiannya, salah seorang pasien dateng berobat kerumah sekitar pukul 18.00 WIB, dengan keluhan muntah, sakit diare, sakit perut hebat, dengan alasan habis makan di tempat hajatan sekitar pukul 11.00. WIB.
Tidak lama kemudian lanjut Dr. solitaire teman -teman dari puskesmas melapor, bahwa dari lokasi hajatan banyak yang berobat, diperkirakan yang datang berobat diperkirakan 60 orang saat ini, adapun informasi masih kita susun, ada yang dirawat infus 2 orang, sementara yang menangani masih Puskesmas Surade, keslingnya sudah masuk ke Wilayah Vl, nanti puskesmas lain bila perlu bantuan logistik dari seluruh puskesmas di Wilayah pajampangan kata Dr.Solitaire.
“Dari data pasien para korban dari kalangan remaja, dewasa dan ibu-ibu. Jumlah pasien yang ditangani puskesmas Surade sejumlah 60 orang, ini saat orang dengan keluhan sakit yang sama,” terangnya.
Sementara itu Camat Ciracap, Plt Camat Surade Deden Sumpena,S.Pd.I.,M.S.i di dapimpingi Kades Wanasari Sudarmi,S.Pd.I mengatakan , pada prinsifnya kita melakukan penanganan, Tim Medis Puskesmas sudah siap. mudah – mudahan gejala ringan saja, dan kita masih terus melakukan monitor sampai besok pagi dan buka posko di Desa Wanasari ungkapnya.(*)
Reporter Sadewa
Komentar