MABESBHARINDO l MAGETAN – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim mengerahkan tim Jatim Social Care (JSC) Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Magetan untuk melakukan penjangkauan pada Wainem (69), lansia terlantar yang memiliki cucu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Bapak Purwadi, anak Mbah Wainem bekerja sebagai buruh (pemulung). Ketika ditinggal bekerja atau ke luar rumah, Purwadi tidak tenang karena anak perempuannya yang mengalami gangguan psikotik sering melakukan tindak kekerasan dengan mbah Wainem,” ujar Kepala UPT PSTW Magetan, Ucu Rubiasih, Minggu (17/10/2021).
Selama ini, lanjutnya, Purwadi harus menanggung beban hidup ibu dan anaknya dengan hasil yang tidak menentu. Selama ini keluarganya menerima bantuan sembako dari pemerintah desa dan bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Pemda melalui Dinsos. Bahkan, berdasarkan informasi dari Slamet, tokoh masyarakat setempat, untuk kebutuhan makan sehari-hari, keluarga Purwadi mengharap bantuan dari tetangga dan masyarakat sekitar
- BACA JUGA : Penjelasan Kapolres Bojonegoro Terkait Perbedaan Penentuan Level antara Kemenkes dan Kemendagri
- BACA JUGA : Tim Opsnal Narkoba Tangkap Pembawa Sabu di Poto Tano
“Bapak Purwadi telah memasrahkan ibunya untuk dirawat di UPT PSTW Magetan. Selain itu, dia juga memohon kepada pemerintah agar anaknya yang mengalami gangguan psikotik dapat dibantu dalam pengobatan,” tutur Ucu.
Setelah melakukan asesmen dan melihat secara langsung kondisi mbah Wainem, tim JSC UPT PSTW Magetan membawanya ke UPT PSTW Magetan. Selain itu, tim JSC juga berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinas Kesehatan Kab. Magetan terkait pengobatan anak Purwadi yang mengidap gangguan psikotik.
“Mbah Wainem perlu diberikan pelayanan di UPT PSTW Magetan karena kondisi sosial ekonomin keluarga yang tidak mampu. Kami juga memotivasi bapak Purwadi untuk tetap semangat dan tidak pasrah dalam mengadapi permasalahan yang dialaminya,” pungkas Ucu.
Penjangkauan ini dilakukan untuk menindaklanjuti informasi dari Anggota DPRD Provinsi Jatim, Diana tentang lansia terlantar yang memerlukan bantuan. Dengan didampingi pemerintah desa dan tokoh masyarakat, tim JSC UPT PSTW Magetan mengunjungi rumah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di RT 5, RW 1, Dusun Jotang, Desa Baron, Kec. Magetan, Kab. Magetan untuk melakukan asesmen dan menentukan langkah penanganan.
Berdasarkan hasil asesmen, diketahui bahwa Wainem merupakan janda dengan satu anak dan tinggal dalam satu rumah. Anaknya bernama Purwadi (54), duda dengan dua anak, perempuan bernama DL (18) yang mengalami ODGJ dan si bungsu, laki-laki bernama Ersa (9). (Yoyok. S)
Komentar