Mabesbharindo.com,Indramayu-Guna mempercepat modernisasi pembangunan pertanian di tanah air khususnya kabupaten Indramayu. Pada tahun 2019,Ditjen prasarana dan sarana pertanian (PSP) Kementan melalui Aspirasi partai memberikan bantuan Traktor Roda 4 keoda kelompok Tani Sumber Milik Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis.
Dalam hal itu adanya bantuan tersebut bertujuan agar usaha tani menjadi lebih efisien dengan keuntungan yang diterima pun menjadi berlipat.
Dari hasil pantau tim media di lokasi, Di duga ada jual beli bantuan APBN 2019 Traktor roda-4 oleh oknum kelompok Tani yang berdalih Pinjam pakai ke kecamatan lain.
Berdasarkan ketentuan teknis dari dinas pertanian, bahwa “bantuan yang sudah di berikan itu di gunakan sesuai permohonan kelompok tersebut. Jika di pinjam pakaikan keluar wilayah pengajuan jelas menyalahi aturan. Tapi, kita harus lihat dulu apakah standar operasional prosedur (sop) pinjam pakai alsintan brigade alat dan mesin pertanian di penuhi atau tidak,”kata nara sumber yang dapat di percaya, Jumat, (14/10/2022).
Atas pengajuan kebutuhan modernisasi pembangunan pertanian tersebut. kelompok Tani sumber milik mendapatkan satu unit Traktor roda-4 dari Ditjen prasarana dan pertanian kementan yang bersumber dari APBN Tahun 2019.
Ketua kelompok Tani Yasin saat dikonfirmasi terkait bantuan yang telah di Terima menjelaskan, Bantuan Traktor Roda-4 yang bersumber dari APBN tahun 2019 dari Ditjen Prasarana dan pertanian kementan telah di pinjam pakaikan ke Abing yang biasa di sapa Cobra, dia ASN Yang mengajar wilayah kecamatan Gantar, jelasnya.
“Traktor roda 4 itu saya pinjam pakaikan ke poktan yang berada di wilayah kecamatan Gantar pa. Dan kami tidak merasa menjual belikan,” Tandas yasin
Tidak sampai di situ, Tim media terus mencari informasi keberadaan Bantuan traktor Roda-4 yang di sinyalir ada praktik penyalahgunaan Bantuan tersebut. Pasalnya Dari Tangan Abing (Cobra) sudah berpindah tangan.
“Traktor Roda 4 yang sudah di modifikasi ada di salah seorang pengusaha di daerah Kecamatan Gantar. Aneh saja, kalau memang hanya pinjam pakai kenapa traktor tersebut di modifikasi sedemikian rupa yang menghabiskan Anggaran Puluhan Juta,”(TIM).
Komentar