Mabesbharindo.com | Lombok Tengah,NTB – Masyarakat Kampung Tingkas Dusun Montong Buak, Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah digegerkan dengan ditemukannya tengkorak manusia di areal persawahan, pada Rabu (09/03/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.
Penemuan tengkorak manusia yang menggemparkan warga tersebut ditemukan pertama kali oleh Didin (pemilik sawah), yang akhirnya disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Darmaji Aipda Hadi Hermanto.
Mendengar informasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas, Kapolsek Kopang beserta Anggota langsung turun mengecek dan mengamankan TKP.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi menyampaikan bahwa adapun ciri-ciri tengkorak manusia yang ditemukan tersebut yaitu menggunakan celana pendek jenis kolor dan kain sarung motif kotak- kotak.
“Pada saat ditemukan kondisi tengkorak sudah tidak utuh lagi, beberapa bagian tubuh sudah tidak ada dilokasi yang diperkirakan dimakan atau dibawa oleh binatang” jelas Kapolsek.
Lanjut Kapolsek menyampaikan, selain itu diperoleh informasi dari Warga di sekitar TKP, bahwa satu bulan yang lalu sempat tercium bau busuk yang berasal dari areal persawahan dan melihat anjing masuk ke dalam sawah tempat ditemukannya tengkorak tersebut.
Selanjutnya Polsek Kopang melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Lombok Tengah, dan sekitar pukul 12.00 Wita Tim identifikasi Polres Lombok Tengah tiba di TKP untuk melakukan olah TKP.
Dan sekitar pukul 12.50 Wita petugas Puskesmas Muncan tiba dilokasi penemuan tengkorak untuk melakukan diagnosa awal
Menurut keterangan Dokter Puskesmas Muncan dr. Nur Hidayatullah yang turun langsung bersama team di TKP, menyampaikan bahwa kondisi mayat secara normal menjadi tengkorak selama 3 bulan, namun karena faktor lain seperti lokasi atau kelembaban udara bisa mempengaruhi atau mempercepat proses pembusukan daging untuk menjadi tengkorak.
Selanjutnya tengkorak manusia yang ditemukan tersebut dibawa serta akan dititipkan di RS Bhayangkara guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Komentar