Tarif Sewa Ruko Demangan Naik Drastis, Warga Serentak Ajukan Keberatan 

Daerah989 Dilihat

Oleh : Joko Susilo

Madiun,mabesbharindo.comLibatkan pihak ketiga “DAZ & REKAN” dalam penentuan harga sewa ruko Demangan Kota Madiun tahun 2023 untuk hitungan setiap tahunnya, membuat 26 orang penyewa kecewa dan sangat keberatan.

Pasalnya, kenaikan harga sewa per-tahun hingga 300% sangat diluar dugaan para penyewa.

Sebelumnya BKAD Kota Madiun menetapkan nilai sewa pertahun Rp 3.120.000.00,namun ditahun 2023 naik menjadi Rp 10.000.000.00 hingga Rp 11.250.000.00.

Diketahui perihal kenaikan harga sewa pertahun ruko demangan depan polres madiun jln soekarno hatta melalui undangan sosialisasi oleh Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) pada tanggal 1 Desember 2022 bertempat dikantor kelurahan kejuron kota madiun.

Telah disampaikan nota Keberatan atas kenaikan sewa ruko oleh semua penyewa secara tertulis yang ditujukan kepada pihak BKAD Kota Madiun.

Surat Ketetapan retribusi daerah Kota Madiun

Menurut mereka, naiknya nilai sewa tersebut tidak manusiawi serta nilai yang sangat fantastis dan tidak mungkin sanggup mereka bayar.

“itu bukan menaikkan harga,melainkan pemerintah kota madiun sama saja mengusir warga secara halus, karena nilai tersebut sangat tidak mungkin sanggup dibayar oleh para penyewa” ungkap salah satu penyewa yang tidak bersedia disebutkan namanya. namun ungkapan dibenarkan oleh penyewa lainnya.

Lebih lanjut mereka menduga adanya pihak ketiga yang dilibatkan oleh pemerintah kota madiun menjadi penyebabnya. tidak hanya itu, sistem bagi hasil dengan pihak ketiga pun diduga sebagai pemicunya sehingga nilai menjadi melambung diluar nalar mereka rata – rata saat ini.

Untuk diketahui, Pihak ketiga dimaksut adalah kantor jasa penilai publik Dedy,Arifin dan Rekan “DAZ & REKAN”.

BACA JUGA : Gelar FGD,DLH Kab Madiun Percepat Program Perhutanan Sosial

hingga berita ini ditayangkan, para penyewa masih belum menerima keadaan, berencana akan melakukan aksi damai penyampaian pendapat bila tidak diturunkan harga sesuai standar berdasarkan penghasilan rata-rata perbulan mereka.

“kita menunggu jawaban dari dinas terkait atas nota keberatan yang sudah kita kirimkan. kalau masih tetap harga tersebut, kita akan lakukan penyampaian melalui aksi damai secara bersama-sama,semoga pemerintah mendengar keberatan kita, yang jelas kita bukan memperkaya diri, melainkan bertahan hidup dengan berusaha mampu membayar setiap tahun dengan harga rata-rata sesuai penghasilan saja” tandasnya

Komentar