Mabesbharindo.com Kab. Semarang – Salah satu seniman dan budayawan takut jarum suntik saat akan disuntik vaksin, Namun setelah dirayu petugas dan kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H. tersebut akhirnya disuntik vaksin juga. Sabtu (16/10/2021)
Sebelumnya dilaksanakan Program Edipeni (Edukasi Vaksinasi Pekerja Seni) Polres Semarang, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A.,S.I.K., M.H. mendatangi kegiatan di Sanggar Budaya Condro Winoto Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur dalam rangka mendukung program vaksinasi pemerintah pusat terhadap masyarakat.
“Kita mendapat informasi terdapat 500 penggiat seni yang ada di kabupaten semarang dan nantinya bagi yang belum menerima vaksin tahap 1 akan bergilir menerima vaksin dari kami” ucap Kapolres Semarang
Namun ada yang menarik dalam pelaksanaan edipeni di Sanggar Budaya Condro Winoto Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur yaitu terdapat seniman yang takut di suntik vaksin dan hampir kabur. Dengan Sosialisasi dan edukasi dari petugas dan Kapolres Semarang Seniman tersebut berani dan siap menerima vaksin sambil berpelukan dengan Kapolres Semarang.
Dilain sisi Para seniman mengucapkan “Terimakasih kepada Bapak Kapolres Semarang yang telah peduli terhadap kami para seniman dan kami sekarang tidak takut suntik lagi karena tidak sakit dan rasanya cuma seperti digigit semut saja” ujar Salah Satu Seniman
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A.,S.I.K., M.H. menambahkan bahwa perlu edukasi dan sosialisasi ke masyarakat dalam suntik vaksin tersebut tidak sakit serta vaksinasi covid 19 aman dan halal sesuai rekomendasi dari MUI selain itu juga perlunya kepatuhan protokol kesehatan apabila telah divaksin.
Komentar