Mabesbharindo, Bojonegoro – Produksi padi di Jawa Timur pada tahun 2020 sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG). Ini artinya mengalami kenaikan sebanyak 363,6 ribu ton atau 3,79 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 9,58 juta ton GKG.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan, mengataka Jika dilihat dari subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround Mei – Agustus dan September – Desember 2020. Yaitu masing-masing sebesar 411,45 ribu ton GKG (12,68 persen) dan 297,92 ribu ton GKG (16,65 persen) dibandingkan 2019.
“Penurunan hanya terjadi pada subround Januari – April, yakni sebesar 345,76 ribu ton GKG (-7,6 persen),”tutur Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam pers rilis, Selasa, (02/03/2021)
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2020 setara dengan 5,71 juta ton beras, atau mengalami produksi beras tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April, yaitu sebesar 1,29 juta ton.
Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada bulan Desember, yaitu sebesar 0,15 juta ton. Berbeda dengan produksi pada 2020, produksi beras tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 1,11 juta ton.
Komentar