Tabur Bunga Untuk Prajurit KRI Nanggala – 402 Digelar di Laut Bali

TNI & Polri299 Dilihat

Upacara tabur bunga mengenang prajurit KRI Nanggala402 dari atas KRI dr Soeharso 990 di lokasi tenggelamnya kapal di perairan Utara Pulau Bali.


MabesBharindo.com.                            Bali – Proses tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi prajurit KRI Nanggala – 402 digelar di Laut Bali. Upacara dipimpin Kasal, Laksama TNI Yudo Margono bersama 150 keluarga prajurit yang gugur dari atas KRI dr Soeharso 990, Jumat (30/4/2021).

Perwakilan keluarga yang turut hadir yakni para istri, orang tua, dan kerabat korban. Tabur bunga dilaksanakan dengan memanjatkan do’a untuk ketenangan dan kedamaian arwah para awak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Guna memenuhi rasa rindu dan keingintahuan keluarga, maka upacara tabur bunga dilaksanakan langsung dari lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Utara Pulau Bali.

“Jauh didasar laut ini, telah terbaring para prajurit pemberani KRI Nanggala-402 dalam keheningan dalamnya laut. Namun demikian jiwa dan semangat mereka terus membara dan tetap menjadi penyulut semangat kami yang akan meneruskan pengabdian mereka,“ tutur Kasal dalam sambutannya.

“Pengabdian hingga akhir hayat para kesatria Hiu Kencana tak akan pernah sia-sia. Dengan motto Wira Ananta Rudira atau Tabah Sampai Akhir, mereka tetap dalam status tugas Patroli Dalam Keabadian atau On Eternal Patrol,“ tegas Kasal.

Usai upacara, karangan bunga yang bertuliskan nama ke-53 awak KRI Nanggala, satu per satu dengan wajah tegar ditaburkan oleh keluarga mereka ke laut dengan diiringi untaian doa terbaik.

Sementara itu terkait upaya evakuasi terhadap KRI Nanggala, Kasal mengungkapkan jika TNI AL akan berupaya keras untuk dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 dari dasar laut. “Untuk pengangkatan badan kapal tentunya perlu perencanaan yang matang karena berada pada kedalaman 838 meter,” jelasnya.

Lebih lanjut Kasal mengatakan saat ini tiga buah kapal yakni KRI Rigel-933, MV Swift Rescue, dan MV Mega Bhakti masih tetap berada di area untuk memantau perkembangan kondisi dan posisi Nanggala – 402 di bawah laut.

Sedangkan untuk mengangkat badan kapal, rencananya TNI AL akan meminta bantuan dari SKK Migas dan Angkatan Laut Cina yang memiliki kemampuan mengangkat beban dari kedalaman 1000 meter. Keduanya sedang dalam perjalanan menuju lokasi tenggelamnya KRI Nanggala – 402.

Hadir pula dalam prosesi tabur bunga mendampingi Kasal, yakni Pangkoarmada II, Lakda TNI I.N.G Sudihartawan dan Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati.

(Khoirul/Agus)

Komentar