MabesBharindo.Com.
Kepengurusan ketua lama KKSS. (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) digantikan dengan ketua kepengurusan KKSS Belitung Timur yang baru dilantik, “Heri Susanto untuk jabatan 2023_2028, pelantikan digedung Auditorium azhari Belitung Timur. Hadir dalam acara tersebut Bupati Belitung Timur Burhanudin, Kapolres Belitung Timur Arif kurnitan, Kejaksaan Belitung Timur Abdul Kadir, DPRD Belitung Timur, perwakilan PT.Timah tbk, perwakilan Bank Sumsel, ketua KNPI hadir juga ketua peguyupan dari tokoh Madura,Bawean serta Batak.
Selanjutnya acara tarian sambutan yaitu tarian padupa sebagai penyambutan has sulawesi selatan dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Jumat (01/09/2023).
Selanjutnya penyerahan songkok ke bupati Belitung Timur ,selanjutnya pengucapan sumpah didepan raja sebagai adat masyarakat Sulawesi oleh Muhammad Nur.Mesese, sebagai bentuk ucapan secara santun ke rajanya memohon izin.
Kemudian di dalam penyampaian inspirasi Para pengurus yang terpilih untuk masa jabatan 2023 2028 dalam penyampaiannya akan sungguh-sungguh menyadari sebagai pengurus kerukunan keluarga Sulawesi Selatan yang merupakan suatu kepercayaan serta kehormatan, memegang teguh kepercayaan dengan seluruh harga diri akan mentaati segala peraturan dan ketentuan kerukunan keluarga Sulawesi Selatan secara bertanggung jawab, melaksanakan tugas-tugas sebagai kerukunan keluarga Sulawesi Selatan begitu Timur dengan penuh rasa tanggung jawab demi martabat Sulawesi Selatan.
Selanjutnya Bupati Belitung Timur Burhanudin, di awali, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah yang saya hormati kita banggakan yang kami hormati kebetulan anggota badan pengurus Belitung Timur, ketua paguyuban sebelumnya, tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda,serta hadirin yang berbahagia. Alhamdulillah kita semua diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama di ruangan ini untuk kita sama-sama menyaksikan pelantikan badan pengurus daerah kerukunan keluarga Sulawesi Selatan Belitung Timur.
Petuah yang disampaikan saya jujur saja dalam hati terharu sebagai orang Belitung asli saya disuguhkan oleh sebuah badik dengan kata-kata yang menurut saya sebuah tantangan terbesar dalam hidup saya untuk berbuat lebih baik lagi, walaupun saya bukan orang Bugis tapi yang disampaikan, bisa saya pakai kopiah ini ada kalimat yang boleh saya bacakan kembali begini.” Permisi tuan Maafkan saya saya menghadap ke depan Tuan mengingatkan petuah leluhur kepintaran yang ditunggangi kecurangan ibarat pasak Jika dia tercabut Jika dia tidak tercabut maka dia akan patah makna ini makna yang sangat luar biasa, bagi saudara-saudara kita semua sebagai sebuah warga sebagai seorang warga negara Indonesia yang berasal dari suku Bugis.
Kalimat kedua saya terharu adalah, Sang pemberani Suku Bugis berikrar kepada semesta alam disaksikan banyak orang ikrarku ia akan ku tegakkan kebenaran meskipun langit akan runtuh dan bumi akan tergoncang, ikrar ini membuktikan Bagaimana jiwa semangat para orang-orang Bugis yang bertarung di tengah lautan untuk berjuang dan itu butuh hal yang mudah dan ini tidak hanya sebagai semboyan yang dilontarkan.
” Dibuktikan dengan sikap dan perbuatan oleh karena itu mari melalui pelantikan kepengurusan ini di bawah kepemimpinan terbaru untuk KKS, ” kata Burhanudin.(Suhartono).
Komentar