Sosialisasi Barcode Laporan” Polri Sambangi SMKN 1 Jakarta Ajak Pelajar Jaga Jakarta”

TNI & Polri146 Dilihat

Mabesbharindo

Jakarta Pusat – Kegiatan sambang dan sosialisasi pelayanan publik progresif oleh Polri digelar pada Rabu (10/12/2025) pukul 10.30 WIB di SMKN 1 Jakarta. Kegiatan sebagain pendamping oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Baru Aiptu Bambang yang mendampingi sejumlah personel, Polda Metro Jaya yaitu AKBP Hadi S, Aipda Henry M, Briptu Sidiq, Babinsa Serda Eka Hermawan, dan Brigadir Anas. Tujuannya adalah mengenalkan sistem laporan berbasis barcode yang mudah diakses serta mengajak pelajar tetap fokus belajar melalui pendekatan santai, ngobrol kamtibmas terkini bersama para pengajar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa langkah sosialisasi ini merupakan bagian dari transformasi layanan publik yang lebih cepat dan transparan. “Barcode laporan adalah inovasi agar masyarakat, termasuk pelajar, bisa lebih mudah menyampaikan aduan. Edukasi seperti ini penting untuk membangun budaya sadar keamanan sejak dini,” ujarnya.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan bahwa keterlibatan pelajar menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas. “Pelajar harus terhindar dari ajakan demo yang tidak jelas sumbernya. Kami tekankan agar setelah belajar, mereka langsung pulang dan tidak mudah terprovokasi isu negatif di media sosial,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Endah Ri Wahyuni, menerima langsung rombongan Tiga Pilar. Selain koordinasi terkait pencegahan ikut ajakan demo, petugas juga memberikan pemahaman digital safety serta penegasan bahwa setiap informasi harus diverifikasi sebelum dibagikan. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari pihak sekolah.

Di akhir kegiatan, sejumlah siswa menyampaikan bahwa layanan barcode memudahkan mereka mengetahui cara melapor bila melihat potensi gangguan keamanan. Mereka berharap sosialisasi seperti ini rutin dilakukan agar pelajar lebih bijak bermedia sosial dan tidak terjebak ajakan provokatif. Kesimpulannya, edukasi langsung di sekolah dinilai efektif untuk membentuk pelajar yang cerdas, aman, dan peduli lingkungan sosialnya.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar