Sergai.Mabesbharindo.com | Merubah suatu daerah menjadi lebih baik lagi dari kondisi sebelumnya, tentunya tidak seperti membalikkan satu telepak tangan tanpa adanya kesadaran dan dukungan dari semua kalangan masyarakat. Hal ini sepertinya terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),dimana pemerintah daerah ingin melakukan penataan para pedagang, namun para pedagangnya terkesan tidak ingin ditata dan direlokasi.
Padahal relokasi Pasar Lelo di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, yang lokasinya masuk dalam kawasan perkantoran maka sudah tepat segera direlokasi sehingga pengguna jalan umum tidak lagi melintas di Desa Firdaus dan Sei Rampah mengalami kemacetan. Ujar Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Sergai M. Nur, Kamis (10/2/222).
Melihat persoalan relokasi Pasar Lelo Desa Firdaus ini kata M.Nur,saya hanya mengunggah hati dan perasaan semua kalangan masyarakat, termasuk para pedagang untuk mendukung program pemerintah dan mari kita singkirkan ego demi untuk orang banyak dan kemajuan Sergai e depan. Perkara rezeki, yakinsaja kepada Allah SWT, sebab dimana saja kita berjualan jika Maha Pencipta Dunia ini telah ridho maka rezeki akan mengalir tanpa kita ketahui. Jangan pernah takut untuk medukung berbuat kebaikan. Ucap M. Nur.
Selanjutnya, saya berharap para pedagang tidak mudah terpengaruh dengan orang-orang yang suka memprovokasi dan memanfaatkan situasi dengan membawa persoalan ini ke arah politik. Kasihan para pedagang hanya mencari sesuap nasi dan jangan mau dijadikan “bahan” politik.
Konon lagi sudah tua, ya mari kita perbanyak amal ibadah sebab usia dan nafas yang kita pinjam tersebut tidak tahu kapan diambil kembali oleh pemiliknya.Tutur M. Nur dengan nada perihatin.
Komentar