Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kiri) bersama Direktur Utama Pertamina EP Cepu Awang Lazuardi (tengah) dan General Manager Jambaran Tiung Biru (kanan) melakukan kunjungan kerja ke Project Jambaran Tiung Biru di Bojonegoro, Jawa Timur.
MabesBharindo.com l Bojonegoro – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimis projek Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro berjalan sesuai target.
Kepala SKKMIGAS, Dwi Soetjipto saat mengunjungi projek JTB beberapa waktu lalu menuturkan, projek ini merupakan salah satu dari sekian proyek migas di Indonesia yang juga bagian dari visi kami bersama untuk mewujudkan target 1 juta BOPD dan juga 12 BSCFD pada 2030.
“Kami harapkan Proyek EPC GPF ini dapat segera tuntas, sehingga mendatangkan manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Ini adalah tugas bersama antara SKK Migas, PEPC, dan semua pihak. Saya berharap sinergi terus dilakukan untuk kesuksesan Proyek JTB,” ujar Dwi dalam rilis, Minggu (13/6/2021).
BACA JUGA, KLIK…?
Ketua Bhayangkari Ranting Limpung Ajak Anggota Pramuka Bijak Bermedsos
Cegah Pernikahan Dini dan KDRT, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi di Kepohbaru
Dengan mengusung semangat untuk gas on stream di tahun ini, saat ini lapangan yang akan memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD telah mencapai lebih dari 90% pada fase pembangunan Gas Processing Facility atau GPF.
Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Awang Lazuardi, menyambut baik kunjungan kerja ini. Awang merasa optimis bahwa target untuk on-stream dapat tercapai sesuai target, walaupun ada beberapa challenges yang harus diselesaikan.
Dalam proyek EPC GPF, terdapat beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan pada tahap akhir ini seperti penyelesaian gedung, penyelesaian konstruksi piping dan cabling, commissioning serta beberapa penyelesaian pekerjaan lainnya.
Jurnalis : Jayadi
Komentar