Siswi Akibat Di Colok Tusuk Pentol, Hasil MRI Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Daerah156 Dilihat

Mabesbharindo,com

GRESIK – Polres Gresik menggelar press release kasus siswi dicolok tusuk pentol. Hasil dari pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di RS PHC Surabaya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di mata SA (8).

Kendati demikian, sesuai pemeriksaan tersebut, siswi SA (8) benar mengalami penurunan penglihatan di sebelah mata kanan. Sedangkan terkait penyebab terjadinya penurunan penglihatan, hingga kini masih dilakukan pendalaman.

Hal MRI SA, siswi kelas 2 SD yang mengalami penurunan penglihatan, disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata dari RSUD Ibnu Sina Gresik dr Bambang Tuharianto. Hasil MRI, SA mengalami penurunan penglihatan di sebelah mata kanan.

“Jadi pengelihatan yang dikeluhkan betul, terjadi penurunan pengelihatan di mata kanan. Mata kiri batas normal untuk melihatnya. Pemeriksaan fisik di alat-alat ibnu sina tidak ditemui kelainan apapun. Pemeriksaan MRI tidak didapatkan kelainan apapun, kelainan-kelainan saraf tidak ada secara anatomi komponen-komponen melihat ini bekas terjadi kekerasan itu saja,” beber dr Bambang, saat jumpa pers di Mapolres Gresik, Kamis (21/9/2023).

Terkait dengan penyembuhan mata korban, dr Bambang Tuharianto tidak bisa memastikan. Karena kesembuhan bagian dari reaksi obat.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan dari ungkap kasus kejadian ini, telah memeriksa sebanyak 47 saksi.

“Dari semua ketarangan yang dikumpulkan, belum ada yang melihat langsung kejadian terkait peristiwa tersebut (kekerasan di sekolah). Kami akan terus menambah jumlah saksi untuk menambah keterangan,” ujar AKBP Adhitya.

(HR/Kaperwil Jatim)

Komentar