Sijago Merah Melalap Sebuah Rumah Di Bagu,Polsek Pringgarata Lakukan Olah TKP

Daerah60 Dilihat

Mabesbharindo.com   |   Lombok Tengah,NTB – Sijago merah melalap sebuah rumah seorang warga di Dusun Mesaleng Desa Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 10/03/2022 sekitar pukul 03.15 Wita.

Awalnya warga atas nama Zarkasi mendengar suara benda seperti bambu yang terbakar dan mengeluarkan ledakan kecil, mengetahui hal tersebut, ia (zarkasi red) bangun langsung menuju sumber suara dan menemukan Api yang bersumber dari bagian Dapur milik Zaenal Abidin, kemudian ia memberitahukan peristiwa itu kepada Zaenal, dimana jarak antara rumah (zarkasi red) dengan TKP berdampingan.

Setelah pemilik rumah mengetahui hal tersebut ia (Zaenal Abidin) bersama Zakaria berteriak membangunkan warga sekitar untuk meminta pertolongan, Warga sekitar bangun dan membantu berupaya memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang yang berada di Dapur milik Korban.

Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya, mengingat lokasi rumah korban /TKP berada ditengah pemukiman padat Penduduk dan tidak bisa dijangkau Kendaraan Roda empat.

Korban atas nama Zainal Abidin, Laki, 33 Tahun, Dusun Mesaleng Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.

Polisi telah meminta keterangan saksi atas nama Zarkasi, Laki laki 34 Tahun, Dusun Mesaleng Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa dari olah TKP yang dilakukan Jajaran Polsek Pringgarata barang-barang milik Korban yang terbakar berupa 2 Unit Sepeda Motor, Peralatan/ Bahan Produksi Kerupuk seperti Wajan dan Bangunan Dapur.

“Tidak ada Korban Jiwa dalam Peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan sekitar Rp. 20.000.000”, jelas Kapolsek

Korban merupakan Pengusaha Kerupuk yang setiap hari melakukan aktivitas penggorengan, dan sumber api diperkirakan berasal dari bara sisa pembakaran yang ada di tungku / tempat penggorengan kerupuk, yang menjalar ke kayu bakar maupun serabut kelapa yang ada disekitar dapur dan bagian atas dapur yang rangka terbuat dari kayu dan bambu.

Komentar