Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, S.H, S.I.K, M.H ketika memimpin sidak untuk mengecek persediaan pangan khususnya minyak goreng di pasar Cibadak
Media Mabes Bharindo
Satgas Pangan Polres Sukabumi memergoki agen yang menimbun stok minyak goreng di dalam gudang. Tim menemukan sekitar 200 dus minyak goreng yang belum dijual ke masyarakat. Tak pelak, kasus penimbunan ini menggegerkan warga di tengah harga minyak goreng yang melambung tinggi.
Temuan itu disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, S.H. S.I.K., M.H. saat memimpin sidak pasar bersama Satgas Pangan di Pasar Cibadak, Jumat (4/2/2022). Kapolres mengatakan, minyak goreng sebanyak 200 dus itu sengaja disimpan di gudang oleh pemiliknya. Pelakunya adalah agen sembako.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, S.H, S.I.K, M.H berdialog langsung dengan pedagang ketika sidak di pasar cibadak
“Pihak agen mengajukan alasan minyak goreng itu belum ada yang mau membeli dengan harga lama. Agen berkeberatan menjual minyak goreng dengan harga baru seperti yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Kapolres kepada wartawan.
Dalam sidak itu AKBP Dedy didampingi Kapolsek Cibadak Kompol Maryono, Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Sukabumi Ipda Safri, dan pengurus Perwapas Pasar Cibadak.
“Berdasarkan hasil pengecekan di pasar, persediaan minyak curah masih mencukupi. Tinggal nanti teknis penjualan atau pendistribusiannya oleh agen kepada para pedagag di pasar,” ujar Kapolres.
Menanggapi pertanyaan awak media mengenai langkah kepolisian dalam mencegah penimbunan minyak goreng, AKBP Dedy menyebutkan, jajarannya akan terus menggelar sidak dan pemeriksaan stok oleh Satgas Pangan. Kapolres juga telah memerintahkan Satgas Pangan untuk terus mengecek dan memantau harga minyak di pasaran.
“Apabila dalam satu minggu masih terjadi kelangkaan, kami akan mengundang para distributor untuk menanyakan kendalanya dalam pendistribusian minyak goreng,” ujar dia.
— Reporter Herlan / Cucup —
Komentar