Agus Suprianto pemuda asli Pedamaran Timur OKI berusia 21 tahun anak ke 2 dari 4 bersaudara yang merupakan buah hati Watoni dan Sutinah, yang telah di tinggal sang ayah, menjadi mahasiswa di STIT Al Qur’an Al Ittifaqiah Inderalaya, dengan kesederhanaan ia menceritakan niat tulus untuk menjadi penghafal Al-Quran
Di bincanggi awak media usai upacara peringatan hari santri nasional Agus menceritakan kisahnya “Menghafal Al-Qur’an menjadi ketulusan hati untuk dapat mensyiarkan ayat suci Allah SWT. Siapapun dapat melakukannya asal ada kemauan”, jelas pemuda penghafal 30 Juz Al-Qur’an tersebut, Jumat (22/10/2021).
Agus menceritakan sejak Madrasah Tsanawiah (MTs) kelas 1 mulai membulatkan tekad menjadi penghafal Al-Qur’an, sempat timbul keraguan, apa sekolah di SMK atau ke pondok pesantren, dengan membulatkan tekat akhirnya masuk pondok pesantren Al Ittifaqiah Inderalaya OI,
“Dia juga memberikan trik agar tetap hapal Al-Qur’an, yaitu setiap saat kita harus membaca ayat suci tersebut baik waktu sholat wajib maupun soal sunnah, di setiap waktu senggang, hati akan menjadi lebih indah dan tenang. Karena Sahabat terbaik yang saya miliki saat ini adalah Al-Qur’an”, kata Agus
Mahasiswa semester 1 ini juga punya cita – cita mulia, Agus ingin mendirikan pesantren, Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Ogan Komering Ilir yang telah memberikan ruang bagi para Santri
“Selain sebagai mahasiswa saya juga menjadi Imam Tetap Masjid At-Taubah juga mendapat beasiswa pendidikan. Kesempatan ini akan saya pergunakan untuk sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi untuk Kabupaten OKI”, ucapnya, di akhir bincang dengan awak media. (Dn-Rht).
Komentar