Seorang Kakek Lansia Penjual Keripik Singkong Berusia 94 Tahun di Sukabumi Belum Pernah Tersentuh Bantuan Dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Daerah69 Dilihat

Media Mabes Bharindo,

Di tengah gencarnya program bantuan sosial dari pemerintah, masih ada warga lanjut usia yang luput dari perhatian. Salah satunya adalah Bah Atin, seorang kakek kelahiran tahun 1931 yang masih bertahan hidup dengan menjual keripik singkong secara keliling hingga sampe ke kecamatan cibadak untuk berjualan keripik demi untuk menyambung hidup.

Warga Kampung Legok Nyenang, RT 045 RW 022, Desa Cikujang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi ini tinggal seorang diri dan hingga kini belum pernah menerima bantuan dari pemerintah—baik berupa sembako, bantuan sosial tunai, maupun bantuan lansia.

Setiap hari, dengan tubuh renta, Bah Atin berjalan kaki dari rumahnya menyusuri gang dan jalan kampung untuk menawarkan dagangannya. Keripik singkong buatannya dijual dari rumah ke rumah dengan harga yang sangat terjangkau.

Kisah Bah Atin menjadi potret nyata bahwa masih ada masyarakat marginal, khususnya lansia, yang belum tersentuh program perlindungan sosial. Kondisinya pun memprihatinkan. Dengan usia hampir seabad, ia tetap berjuang sendiri demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tokoh masyarakat setempat menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Bah Atin dan berharap perhatian dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten segera diberikan.

“Kami sangat berharap adanya intervensi dari pihak terkait agar Bah Atin bisa menikmati masa tuanya dengan lebih layak, tanpa harus terus bekerja di usia senja,” ujar seorang warga.

Kisah Bah Atin menjadi pengingat bahwa distribusi bantuan sosial masih perlu ditinjau kembali agar lebih merata dan menyasar mereka yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran.Pungkas nya””

 

 

Reporter:Herlan

Komentar